Waduh Pengurus Ponpes Kena Prank ! Program Listrik Tenaga Surya Tak Jelas

Pondok Pesantren Al- Makiyah, Desa Sumurgade, Kecamatan Cilamaya Kulon

Karawang – Di lokasi Pondok Pesantren Al- Makiyah, Desa Sumurgade, Kecamatan Cilamaya Kulon rencananya akan dibangun listrik tenaga surya. Namun sampai saat ini belum terealisasi.

Menurut salah satu pengurus pondok pesantren, Ilyas Yunus Jakaria mengatakan pembangunan listrik tenaga surya sudah satu setengah tahun menunggu tetapi tidak terealisasi.

“Kami sudah menunggu pembangunan listrik tenaga surya satu setengah tahun, meskipun sudah ada survei dari pemerintah Desa Sumurgade dan pihak terkait, namun sampai saat ini belum terealisasi”, katanya

Ilyas mengatakan keberadaan listrik tenaga surya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pondok pesantren.

“Keberadaan listrik tenaga surya akan bermanfaat bagi masyarakat dan pondok pesantren, akan menambah penerangan yang akan membuat santri nyaman untuk belajar di malam hari, “ujarnya.

Kepala Desa Sumurgade mengatakan, sebenarnya tidak mengetahui dari mana program bantuannya, hanya tau koordinator lapangan yaitu sekretaris Desa Manggungjaya.

“Saya tidak tau sebenarnya itu program bantuan dari mana, hanya tau koordinator lapangannya Sekretaris Desa Manggungjaya dan sampai sekarang saya menunggu kapan akan pembangunannya,” kata Kades.

Menurut koordinator lapangan atau Sekretaris Desa Manggungjaya mengatakan bantuan tersebut merupakan program Jabar terang dari perusahaan Duhaya, Purwakarta.

“Bantuan listrik tenaga surya merupakan program Jabar terang dari perusahaan Duhayu, Purwakarta. Sebelumnya sudah pertemuan semua kepala Desa dan pihak perusahaan Duhayu di salah satu Rumah makan dan langsung MOU ditempat tersebut,” terangnya.

Ia menambahkan terkait program bantuan selain sudah MOU sudah ada juga survei kelapangan seperti pengukuran dan yang lainnya, namun sampai sekarang dia juga masih menunggu kapan pembangunannya.

“Program bantuan selain sudah MOU sudah survei juga kelapangan seperti pengukuran dan sebagainya. Saya juga menunggu pembangunanannya, bahkan saya sudah keluar uang untuk biaya survei kelapangan, mungkin perusahaan Duhayu belum ada uangnya sehingga program tersebut belum terealisasi,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Anak Penderita Stunting di Karawang Meninggal Dunia

Karawang – Seorang anak berusia 3 tahun berinisial Y yang ...