Mengenal Profile DR. H. Amirudin, M.Pd.I Maju dalam Kontestasi Pencalonan Rektor Unsika

DR. H. Amirudin, M.Pd.I

Karawang – Pemilihan Rektor Universitas Singaperbangsa (Unsika) masuk dalam tahap penyampaian visi dan misi yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 04 Mei 2023.

Saat ditemui dikediamannya DR. H. Amirudin, M.Pd.I yang akrab di sapa pak haji itu mengungkapkan kesiapan dalam kontestasi tersebut.

“Bismillah Insya Allah saya mendaftarkan diri sebagai calon rektor Unsika periode 2023-2027. Tentunya itu semua didasari oleh panggilan hati dan dorongan dari teman-teman yang meminta saya untuk mencalonkan diri sebagai rektor Unsika,” katanya.

Selain kesiapan mental, spiritual pun dilakukan. Salah satunya dengan do’a restu semua pihak. “Saya mohon doanya untuk diberikan kelancaran dari awal sampai akhir, semoga Allah SWT juga memberikan saya kepercayaan ke depan bisa menjadi rektor Unsika,” ucapnya.

Jika terpilih, ke depa ia berkeinginan mengimplementasikan program-program yang dapat mendukung progres Unsika lebih baik lagi. Baik di bidang Tridharma perguruan tinggi, tata kelola, serta optimalisasi kampus BLU.

“Saya ingin mewujudkan kampus yang Harmoni, Melayani dengan Amanah, karena tiga konsep ini menjadi satu kesatuan yang dapat mewujudkan seluruh program-program ke depan,” kata dia. Minggu, 30 April 2023.

Diwawancara terpisah, H. Kosim, LC Dosen Unsika sekaligus tokoh agama Karawang mengungkapkan Unsika harus lebih baik. Tentunya Unsika harus terus mengevaluasi agar menjadi salah satu PTN yang unggul. Untuk mewujudkan itu harus dari internal Unsika karena orang internal sudah pasti mengerti kondisi kampus.

“Apalagi kalau kita lihat pada sosok H. Amir dari tahun 1995 sudah menjadi bagian dari Unsika. Kalau saya analogikan rumah, pak H. Amir sudah tahu dimana letak pipa yang tersumbat. Dimana letak genteng yang bocor,” katanya.

Terakhir ia menyampaikan, manusia hanya bisa berikhtiar maksimal dan doa. Namun, pihaknya berdoa bisa terpilih.

“Kalau Qodarulloh menentukan jadi rektor pasti jadi. Sekalipun banyak halangan yang merintangi, sehebat apapun desain manusia akan terkalahkan oleh desain Allah, kita tetap berikhtiar dengan maksimal, tapi Qodarulloh yang menentukan,” tambahnya.

H. Nana Suryana, juga sebagai dosen Unsika dan anggota senat Unsika berharap pemilihan rektor bisa berjalan dengan baik. Serta menghasilkan pemimpin Unsika yang ingin membangun kampus lebih baik.

“Saya hanya mengajak berfikir logis dan rasional dalam memilih rektor unsika ke depan yang jelas harus orang internal Unsika. Serta tahu solusi Unsika ke depan mau dibawa kemana. Jangan sampai kita salah memilih rektor ke depan karena itu berdampak buruk untuk civitas akademika Unsika,” harapnya.

Tak jauh berbeda dengan DR. Iwan Hermawan merupakan sahabat dari DR. Amir. Ia mengaku kenal baik sejak tahun 1988.

“Saya kenal baik dan bersahabat dengan beliau (DR Amir) sejak tahun 1998. Ketika sama-sama menjadi staf TU di FAI Unsika. Menurut saya, beliau sudah sangat pantas untuk memimpin Unsika. Sebab beliau memahami kebutuhan Unsika dan civitas akademika-nya secara mendalam,” kata Iwan.

H.Andrie Chaerul mantan Wakil Rektor II Unsika dan Dekan FKIP Unsika saat dihubungi lewat telepon menegaskan bahwa haji Amir sangat layak memimpin Unsika.

Alasan dia, selain memenuhi persyaratan administratif juga sudah lama di Unsika. Sehingga tidak membutuhkan waktu untuk adaptasi.

“Pengalaman pak haji Amir dari sejak menjadi Kaprodi, dekan dan saat ini wakil rektor akan menjadi modal untuk memimpin Unsika. Hal yang terpenting, sebagai salah seorang tokoh agama, Haji Amir diharapkan akan memimpin Unsika secara islami : jujur, penuh tanggung jawab, dan tidak pilih kasih,” pungkasnya.(ochim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Catat ! Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Mei

Faktajabar.co.id – Beberapa tanggal merah dan cuti bersama akan mewarnai ...