Implementasi Ilmu, Mahasiswa KKN UBPK Bantu Proses Produk UMKM Lokal Desa Sukadami

Mahasiswa KKN UBPK Bantu Proses Produk UMKM Lokal Desa Sukadami

Faktajabar.co.id – Aneka Kue Nurul yang beralamat di kampung Krajan RT/014 /002 Desa Sukadami, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Toko ini didirikan oleh Siti Robe’ah atau yang biasa dipanggil Bibah. Sejak tahun 2000, dari awal berdiri toko ini sudah memiliki pelanggan dan menerima pesanan yang cukup banyak.

Namun, sejak adanya pandemi Covid-19 penjualannya mulai menurun. Dalam proses produksinya, toko ini kurang lebih melibatkan 8 orang karyawan. Saat ini, proses produknya hanya dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu tergantung dari banyaknya pesanan yang ada. Proses produksi dilakukan dari pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB.

KKN Mahasiswa UBP Karawang

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Buana Perjuangan Karawang, pada tanggal 6 Juli 2023 telah memulai program kerja membantu proses pembuatan produk yang berlokasi di Sukadami. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dan pertumbuhan UMKM lokal sambil memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh di bangku kuliah.

Kegiatan membantu UMKM ( Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) ini merupakan bagian dari program kerja KKN Universitas Buana Perjuangan Karawang. Sejak dimulainya program kerja ini, mahasiswa KKN dan Pemilik UMKM telah saling berkolaborasi dengan penuh semangat, dengan berbagai ide dan pengalaman, mahasiswa membantu memperkenalkan strategi pemasaran modern dan pendekatan inovatif dalam pengelolaan bisnis kepada para pelaku usaha mikro lokal. Di sisi lain, UMKM membagikan kekayaan pengetahuan mereka tentang kearifan lokal, praktik berbisnis yang telah terbukti dan keterampilan tangan para pekerja kepada mahasiswa KKN UBP Karawang.

“Dalam proses produksinya memakan waktu yang lumayan menyita tenaga dan kesabaran. Karena proses produksinya yang masih manual, sehingga memerlukan waktu yang cukup banyak,” kata mahasiswa, Nida Fiya Umaini salah satu mahasiswa KKN UBP Karawang.

Selain itu, kurang nya pegawai mempengaruhi proses produksi makanan ringan tersebut. Adapun salah satu kendala yang dialami saat memproduksi rengginang yaitu cuaca. Dimana rengginang sendiri memerlukan sinar mata hari yang cukup sebagai pemanas alami untuk menjemur rengginang tersebut. Untuk sale pisang sendiri, bahan bakunya terbuat dari pisang yang sudah matang lalu diiris menggunakan pisau, setelah itu akan diasapi sampai pisang tersebut mengeras, kemudian dicampurkan dengan adonan terigu dan siap digoreng.

“Kalau masalah rasa memang mantap, apalagi sale pisang yang masih hangat, cocok untuk dinikmati saat waktu senggang dengan secangkir teh hangat. Tidak hanya itu, makanan ringan lainnya pun tak kalah enak, cocok untuk kamu yang suka nyemil,” kata dia.

Ditambahkan, digitalisasi UMKM sebenarnya sudah pernah dilakukan, Contohnya seperti penjualan online tapi didalam prosesnya banyak terdapat kendala seperti produk rusak saat pengiriman dan solusi yang diberikan oleh mereka sebagai mahasiswa.

“Yaitu menerapkan sistem packing barang yang bisa menjamin agar barang yang dikirim bisa aman hingga kedatangan konsumen,seperti menggunakan ,“kata Deden Renhad Sudrajat Salah satu Mahasiswa KKN UBP Karawang di Desa Sukadami.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membantu dalam mengimplementasikan pencatatan keuangan UMKM tersebut dengan menggunakan software Excel untuk mempermudah dalam pencatatan dan perhitungan keuntungan yang diperoleh.

“Untuk pencatatan keuangan di UMKM Aneka Kue Nurul,masih dilakukan secara manual menggunakan tulisan tangan. Hal ini dirasa kurang efisien dan efektif,” Ujar Nida Fiya Umaina.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN UBP Karawang dan UMKM di Desa Sukadami menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan sebagai agen perubahan positif dalam mendorong perkembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Semoga kemitraan ini dapat berlanjut dan menginspirasi.(red/fj)

Redaksi faktajabar :085691178512

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Jelang Mayday, SPSI Karawang Siapkan 500 Masa Aksi Untuk Kepung Istana Negara

Karawang – Menjelang hari peringatan may day pada tanggal 1 ...