Karawang – Sebanyak 813 peserta pencak silat dari 63 kontingen se-Indonesia merebutkan piala Unsika Nasional Competition II. Pesilat dari berbagai perguruan silat, Universitas, Club Silat dan para atlet daerah itu berunjuk kebolehan di GOR Panatayudha, Karawang. Jum’at, 8 September hingga 10 September 2023.
Ketua Pelaksana Unsika Nasional Competition II, Ardawi Sumarno, M.Pd mengatakan, pertandingan tersebut kategori festival, tanding dan seni tunggal ganda dan beregu.Tujuannya untuk pelestarian budaya warisan tak benda asli Indonesia, pengembangan prestasi pencak silat, serta tercapainya target IKU.
“Pertandingan dilaksanakan selama 3 hari. Dari penyisihan hingga final. Event ini setiap tahun kita gelar untuk merebutkan Piala Unsika,” kata Ardawi.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran IPSI Jawa Barat, IPSI Karawang, Rektor Unsika yang mendukung hingga acara terlaksana.
“Kejuaraan Unsika ini kami mengangkat tema meningkatkan prestasi dengan melestarikan budaya bangsa,”ucapnya.
Dr. H. Amirudin, Drs,.M.Pd.I Wakil Rektor Bidang Kerjasama Kemahasiswaan dan Alumni Unsika, mewakili rektor membuka acara. Ia menyampaikan pesan bahwa Unsika sebagai perguruan tinggi negeri di Karawang berupaya secara maksimal dalam melakukan pelestarian kebudayaan serta pengembangan prestasi mahasiswa.
“Kegiatan Unsika Pencak Silat Nasional Competition II ini tidak dipungut biaya pendaftaran bagi peserta itu wujud nyata. Unsika ikut berkontribusi melestarikan budaya warisan tak benda asli Indonesia,” ujarnya.
Ketua IPSI Karawang, H. Acep Jamhuri memberikan sambutan dalam pembukaan event itu. Ia mengapresiasi ajang tersebut sebagai media pelestarian kebudayaan bagi generasi penerus bangsa. Dengan mendalami pencak silat, para peserta secara tak langsung juga mencintai produk kesenian dengan balutan olahraga.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian sekaligus meningkatkan nilai-nilai luhur dalam pencak silat yaitu aspek mental spiritual, aspek seni budaya, bela diri dan olah raga,” katanya.
Selain menyalurkan hobi dan bakat, ia juga berharap melalui turnamen ini dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi serta memperkokoh persatuan dan persaudaraan di antara perguruan silat terutama di Kabupaten Karawang juga luar daerah.
“Selamat bertanding kepada seluruh atlet yang akan mengikuti pertandingan dari penyisihan hingga final, mari junjung tinggi sportifitas,” pungkasnya.(red/fj)