Pemain E-sport SMK Texar Dilirik Tim Profesional

Tim E-sport SMK Texar Dilirik Tim Profesional

Karawang – Kabupaten Karawang telah mempunyai pemain e-sport yang di lirik oleh team profesional.

Ketua Gamers Kabupaten Karawang, Agung Prasojo menyampaikan SMK Texar Klari memperoleh juara utama dalam ajang Garena Youth Championship tahun 2023 di tingkat nasional. Ia menjelaskan dari Kabupaten Karawang yang berhasil lolos babak seleksi mulai tingkat kabupaten hingga nasional hanya ada satu sekolah. Pemain dari sekolah tersebut telah mempunyai persiapan dan kemampuan yang matang.

“Kalo di GYC dari Karawang mengirimkan perwakilannya 1 kak, SMK Texar Klari. Dari tiap kabupaten kota itu cuman bisa mengirimkan 1 perwakilan. Saya pribadi sih menilai pemainnya udah cukup mateng, permainannya juga bagus. Terus ada team e-sport profesional yang mulai ngelirik talenta mereka,” ujarnya Senin (16/10/2023)

Ia mengungkapkan beberapa pemain dari sekolah itu telah mendapatkan penawaran untuk bergabung dalam team e-sport profesional. Meski telah ada pemain berbakat di e-sport, namun ia mengaku sejauh ini untuk e-sport di Kabupaten Karawang masih perlu pembentukan. Hal ini disebabkan oleh masih terdapat penilaian buruk tentang e-sport.

“Terus ada team e-sport profesional yang mulai ngelirik talenta mereka, yang perlu ditingkatkan pertama iklim e-sport nya dulu. Karena beberapa kalangan belum terlalu paham. Padahal sebenernya e-sport sekarang kan termasuk profesi dan bisa menghasilkan prestasi bahkan uang,” ungkapnya.

Ia menambahkan hal tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan kepada orangtua siswa dan sekolah. Ia menjelaskan pihak sekolah dapat mengadakan ekstrakulikuler e-sport untuk dapat melatih kemampuan siswa. Ia menegaskan jika e-sport bukan hanya sekedar bermain games saja. Pemain dari SMK Texar Klari berhasil mendapatkan beasiswa kuliah dan uang pembinaan sebesar 30 juta.

“Ada beberapa sekolah yang sekarang udah punya eskul, dan para ortu (dari pemain) yang kami datangi alhamdulilah mulai mendukung. Alhamdulillahnya di Karawang kita aktiv ngadain turnamen untuk membangun jiwa kompetitif mereka. Semoga yang menggeluti bisa konsisten, menjaga kualitas tim dan menularkan kepada sekolah lain. Mereka itu dapet uang pembinaan 30 juta terus dapet beasiswa kuliah gratis, berarti e-sport bukan sekadar main game,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pembelajaran Matematika Menggunakan E-Comic

KARAWANG – Dosen Program Studi Pendidikan Matematika menciptakan e-komik untuk ...