Keberhasilan Penerapan P5 di SMAN 1 Karawang

Sekolah SMA Negeri 1 Kabupaten Karawang

Karawang – Keberhasilan guru SMAN 1 Karawang dalam mendidik karakter siswa terlihat dari adanya perubahan sikap dan penorehan prestasi siswa.

Sekolah SMA Negeri 1 Kabupaten Karawang mengadakan kegiatan untuk memperingati hari Guru. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Karawang, Asep Makmun menyampaikan dalam kegiatan ini terdapat penampilan dari setiap ekstrakulikuler dan diadakan pula fashion show pakaian adat dari setiap kelas. Ia menjelaskan di sekolah tersebut untuk semu. Guru telah menerapkan kedisiplinan dan etika kepada siswa. Selain itu ia juga memaparkan guru pun telah memberikan pendidikan karakter kepada siswa.

“Hari ini kegiatan memperingati hari Guru, ada perlombaan fashion show dari masing-masing kelas dan juga penampilan dari setiap ekstrakulikuler terutama ekskul kesenian. Untuk meningkatkan etika siswa, kami selalu mengajarkan kedisiplinan dan Budi pekerti tetapi tidak menutup kemungkinan semua guru mendidik karakter anak supaya menjadi lebih baik,” ujarnya Senin (27/11/2023)

Perubahan karakter tersebut dapat terlihat dari sikap siswa dalam mencerna sebuah pertanyaan. Hal ini menjadi bukti keberhasilan penerapan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Ia menyampaikan untuk akademik dan non akademik di sekolah itu telah mendapatkan prestasi. Ia menjelaskan untuk ekstrakulikuler angklung telah mendapatkan juara di tingkat nasional pada tahun 2023. Selanjutnya untuk ekstrakulikuler cheerleader juga telah mendapatkan prestasi di tingkat kabupaten.

“Alhamdulillah kami sudah meraih prestasi dalam akademik dan non akademik. Akademik kami memperoleh juara dalam perlombaan matematika, fisika, biologi sedangkan untuk kesenian dalam bidang angklung, cheerleader juga mendapatkan prestasi. Bidang olahraga seperti basket dan futsal juga mendapatkan prestasi,” tambahnya.

Selain siswa, ia juga mengaku untuk sejumlah guru telah menorehkan prestasi. Ada sebanyak 3 guru yang telah menjadi guru penggerak. Kemudian ada juga 3 guru yang telah dipercaya oleh Direktorat Pendidikan untuk menjadi pelatih terkait kurikulum merdeka.

“Alhamdulilah sudah ada tiga guru penggerak selain juga ada tiga guru pengajar praktek yang sudah masuk menjadi narasumber yang dipakai oleh direktorat pendidikan dalam memberikan pelatihan terutama tentang kurikulum merdeka. Harapan saya tentu saja dengan adanya hari Guru ini anak bisa menghargai guru jadi jangan sampai ada dendam dengan guru dan ke depan anak-anak lebih berprestasi lagi,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Catat ! Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Mei

Faktajabar.co.id – Beberapa tanggal merah dan cuti bersama akan mewarnai ...