Baca Nih Filosofi Tugu Bundaran Tuparev

Pembangunan Tugu Bundaran Tuparev

Karawang – Pembangunan Tugu Bundaran Tuparev akan rampung pada pertengahan Desember 2023.

Tugu Bundaran Tuparev saat ini telah memasuki 70 persen proses pembangunan. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, Dede Pramiadi mengungkapkan di tugu tersebut akan ditanam empat jenis tanaman dengan jumlah tanaman yang bervariatif setiap jenis. Ia menjelaskan filosofi dari tugu itu diambil dari budaya, kekayaan alam, sejarah, seni dari Kabupaten Karawang.

“Progress lapangan sudah lebih dari 70 persen, sisa waktu sekitar 3 Minggu lagi. Sisanya hanya penanganan tanaman saja, rencananya akan ada 4 jenis tanaman. Satu jenis tanaman ada yang 500. Filosofinya itu abak baru menuju kemajuan Karawang dengan menjunjung tinggi nilai budaya, kekayaan alam dan sejarah lalu untuk gunungan wayang melambangkan babak baru dalam pagelaran wayang, siluet penari sebagai representasi seni tari jaipong yang diciptakan oleh maestro seniman dari Karawang dan seniman dari Bandung,” ujarnya Kamis (30/11/2023).

Ia melanjutkan ada pula simbol yang diambil dari sumber daya alam Karawang. Selain itu terdapat pula 7 kelopak pola tanam vegetasi yang tercantum 7 nama pahlawan revolusi.

“Kalau untuk siluet butir padi melambangkan sumber daya alam Karawang yang subur dan menjadi representasi Karawang sebagai daerah Lumbung Padi. Untuk 7 kelopak pola tanam vegetasi itu melambangkan tujuh pahlawan revolusi yang diabadikan menjadi nama Jalan Tuparev. Kami tempatkan nama-nama pahlawan itu di ketujuh prasasti,” tambahnya.

Pembangunan tugu ini menggunakan anggaran sebesar 390 juta. Ia menegaskan jika pembangunan mengalami keterlambatan maka akan dikenakan denda sebesar 1 per 1000 dari nilai kontrak. Ia melanjutkan akan di pasang pula lampu sorot di area tugu. Meski begitu pemasangan ini memerlukan pengukuran jarak lampu terlebih dahulu.

“Anggaran pembangunan ini 390 juta, rencana pertengahan Desember akan selesai. Kalau terlambat akan denda 1 per 1000 dari nilai kontrak per hari. Untuk struktur sudah selesai, tapi yang masih belum itu pemasangan lampu sorotnya karena harus kita uji coba dulu jarak sorot lampunya. Pengecekan jarak itu baru bisa dilakukan sore atau malam. Kendalanya itu cuaca terlalu panas jadi pengaruh ke tanaman, kita menunggu hujan dulu untuk menanam,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Rayakan Hari Kartini Lira Medika Gelar Family Festival di Resinda Park Mall

KARAWANG-Momen Hari Kartini 21 April 2024 lalu digunakan Rumah Sakit ...