Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang memberikan penjelasan temuan hasil pemeriksaan pada proyek pekerjaan pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) senilai Rp500 juta.
Kepala Bagian Sekretariat RSUD Karawang, Marwah mengungkapkan, bahwa benar adanya temuan tersebut. Akan tetapi, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Kejaksaan dan Polres Karawang terkait temuan tersebut dari awal.
“Alhamdulillah beliau-beliau pada welcome. Kami di fasilitasi untuk kordinasi. Dan sampai saat ini komitmen dengan vendor itu. Kami di dampingi oleh Kejaksaan, walaupun sepenuhnya belum dibayar, tetapi sudah dilakukan niat baik dengan cara dicicil,” ungkap Marwah saat ditemui langsung di kantor nya, Selasa, (12/12/2023).
Adapun kesepakatan yang dibuat, Marwah juga menjelaskan, kesepakatan tersebut akan dilunasi di akhir Desember ini pihak vendor pun bersedia melunasi itu.
“Kalau saya sih berbesar hati, kita menunggu sampai akhir Desember. Semoga benar adanya dan dipermudah vendor bisa menyelesaikan kewajibannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Marwah menjelaskan, jika ke-depan pihak vendor tidak berkomitmen atau melalaikan kewajibannya, maka langkah selanjutnya akan dilakukan oleh pihak yang berwenang.
“Karena hal tersebut sudah tertuang di dalam berita acara jadi kami di fasilitasi oleh Datun Kejaksaan untuk menyepakati membuat berita acara, bahwa apabila di Desember ini mereka melalaikan kewajiban nya maka akan dilakukan langkah selanjutnya oleh pihak yang berwenang,” tuturnya.
“Intinya bersabar dulu lah ya, karena ini belum akhir Desember dan saya juga berkomunikasi terus sama Kejaksaan. Datun juga rencana akan memanggil kembali terkait kesiapannya seperti apa,” tandas Marwah.(aip/fj)
