Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Jembatan penghubung Dusun Gonjing Desa Waringinkarya menuju Dusun Cengkeh Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang longsor. Kejadian itu pada Jum’at, 12 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 WIB.
Ayip Saepudin (36) pengendara sepeda motor yang melintas jembatan itu menjadi korban. Menurutnya, diduga karena kontruksi jalan tidak baik, sehingga tanah jembatan ambrol pas dirinya melintas.
“Jembatan itu belum lama diperbaiki. Tapi sudah longsor. Ini karena diduga kontruksi nya kurang baik,” kata Ayip.
Ia mengaku kaget saat melintas tiba-tiba jembatan ambrol. Alhasil, ia terporosok ke lubang jalan ambrol itu dengan kedalaman perkiraan 2 meter dan panjang 3 meter.
“Alhamdulillah, tidak ada luka. Tapi, kendaraan rusak,” katanya.
Kejadian ini, menurut dia, menjadi kritik bagi pemerintah. Pasalnya, kualitas jalan yang diperbaiki pemerintah tersebut menjadi bahan evaluasi bagi dinas terkait.
“Kata orang Sunda mah masih untung tidak ada korban jiwa. Misal kejadian malam hari atau ada korban jiwa, yang dirugikan masyarakat. Kami minta dievaluasi,” kata Ayip.
Paska kejadian longsor jembatan, sejumlah pihak langsung meninjau dan menutup akses jembatan itu. Baik dari kecamatan dan desa.Tak terkecuali Kapolsek Lemahabang turun ke lokasi jembatan tersebut.
Kapolsek Lemahabang, IPDA Herawati,SH mengamini adanya jembatan longsor di Dusun Gonjing Desa waringinkarya menuju Dusun Cengkeh Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang. Ia langsung ke lokasi untuk menutup akses jembatan tersebut.
“Kita tutup jalan menuju jembatan. Dan warga untuk menggunakan jalan lain,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Ia juga mengatakan, pihak PUPR sudah datang ke lokasi dan secepatnya akan diperbaiki.
“Tadinya jembatan sementara tidak digunakan untuk sepeda motor hanya untuk pejalan kaki saja,” pungkasnya.(red/fj)
