Keutamaan Puasa Sunah Rajab

Faktajabar.co.id – Selain puasa wajib di bulan Ramadan, bagi umat muslim banyak puasa sunah yang dilakukan. Puasa sunah mempunyai keutamaan masing-masing. Salah satunya puasa bulan Rajab.

Penjelasan puasa Rajab adalah puasa sunah yang dikerjakan pada bulan Rajab. Sama seperti puasa lainnya, ibadah ini diakhiri dengan berbuka. Berikut doa buka puasa Rajab yang bisa dibacakan saat waktu berbuka.

Memanjatkan doa buka puasa merupakan salah satu wujud rasa syukur kepada Allah SWT karena Anda dapat menjalankan ibadah puasa selama satu hari penuh dengan lancar.

Tahun ini, 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Artinya, saat ini telah masuk waktu bulan Rajab dan muslim sudah mulai ada yang berpuasa.

Dilansir dari laman NU Online, puasa Rajab adalah ibadah yang disunahkan pada bulan Rajab. Puasa ini dapat dikerjakan beberapa hari saja, selang-seling, atau di hari-hari utama dalam bulan Rajab, seperti ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15).

Namun, puasa Rajab makruh jika dilakukan selama 1 bulan penuh karena dianggap menyerupai puasa bulan Ramadhan.

Pelaksanaan puasa Rajab ini tidak berbeda dengan puasa sunah maupun wajib lainnya, yaitu:

Membaca niat puasa karena Allah Ta’ala.
Melaksanakan sahur. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Menyegerakan berbuka puasa saat tiba waktu magrib.

Bacaan doa buka puasa Rajab
Doa buka puasa Rajab sebaiknya dilafalkan setelah membatalkan puasa atau setidaknya sudah minum air terlebih dahulu. Berikut bacaan doa buka puasa.

ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil’uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”

Membaca doa buka puasa sesudah membatalkan puasa bertujuan agar memperoleh hal-hal yang disunahkan secara sempurna, dan berharap puasa tersebut diterima oleh Allah SWT.

Keutamaan melaksanakan puasa Rajab
Bulan Rajab adalah bulan yang masuk ke dalam daftar bulan mulia yang disebut al-asyhur al-hurum. Bulan-bulan mulia ini meliputi Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Sebagaimana kemuliaan bulan Rajab ini dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah 12 bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada 4 bulan haram.” (QS At-Taubah [9]: 36).

Untuk itu, berpuasa di bulan-bulan mulia termasuk Rajab memiliki sejumlah keutamaan, sebagai berikut.

  1. Mendapat pahala setara berpuasa 30 hari
    Melaksanakan puasa di bulan Rajab dijanjikan pahala setara berpuasa 30 hari. Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54) mengutip sabda Nabi berikut:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya: Barangsiapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.

  1. Mendapat pahala sebesar ibadah 900 tahun
    Berpuasa tiga hari pada bulan Rajab maka setiap satu harinya diganjar pahala pahala sebesar ibadah 900 tahun.

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: Barang siapa berpuasa selama 3 hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap 1 harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.

  1. Mendapat pahala setara berpuasa selama 60 bulan
    Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.”
  2. Lebih utama daripada puasa di bulan lain
    Mengenai keutamaan ini, Rasulullah SA bersabda:

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”

  1. Mendapat ganjaran surga di akhirat
    Seorang Muslim yang melaksanakan puasa di bulan Rajab, insya Allah mendapat balasan surga di akhirat kelak.

“Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut.”

Itulah bacaan doa buka puasa Rajab dan keutamaan puasa Rajab bagi muslim yang menjalankannya. Semoga bermanfaat.(red/cnn/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Siap-Siap, Mobil Layanan Keimigrasian Bakal Sambangi Imigrasi Karawang, Catat Tanggalnya!

Karawang – Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, ...