Perjalanan Spiritual | Nurul Kahfi Alhidayah Eps1

Tim Jejak Spiritual Nurul Kahfi Alhidayah

Jum’at Kliwon. 7 Rajab 1445 Hijriah bertepatan 19 Januari 2024 menjadi catatan Spiritual Nurul Kahfi Alhidayah. Kami ber-empat (Ustad Hendra, Ustad Maman Faturahman dari Yayasan Alistihgfar, Aan Ade Warino, Rosman Ochim Alazis) melakukan perjalanan spiritual ke Syekh Maulana Dzatul Kahfi atau Nurjati Cirebon.

Perjalanan ini tidak ‘ujug-ujug’. Tetapi sudah direncanakan enam bulan sebelumnya (September 2023) hingga terlaksana ziarah ke Makam Syekh Nurjati Cirebon.

Sore, sekitar pukul 14.00 WIB kami berangkat perjalanan spiritual. Menggunakan mobil pinjaman kendaraan operasional pencak silat. Driver oleh Aan AW didampingi Ustad Hendra dan Ustad Maman bersama saya posisi di belakang.

Start di kediaman Ustad Maman Dusun Lampean Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang. Tepat di Kantor Desa Gempol Kecamatan Cilamaya Wetan, kami istirahat sejenak makan bubur ayam dan sop sembari menunggu waktu Shalat Ashar.

Waktu shalat tiba, kami menunaikan Shalat Ashar berjamaah di Masjid Besar Desa Gempol Kecamatan Cilamaya Wetan. Setelah itu, kami lanjut perjalanan menuju tujuan melalui jalan Pantura.

Tancap Gas, hingga sampai di salah satu SPBU Indramayu untuk istirahat sejenak ngopi, makan dan Shalat Magrib. Setelah Shalat Magrib, bertemu dengan orang Cilamaya hendak mengikuti Tahlil Buya Syakur (ulama Indramayu) malam ke-tiga. Ngobrol sejenak, lalu melanjutkan perjalanan ke Cirebon.

Sampai Cirebon, sekitar pukul 20.30 WIB. Masuk area terminal parkiran mobil Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Istirahat sejenak untuk ngopi dan rokok sambil menanyakan lokasi dan jalan masuk Makam Syekh Nurjati.

Lanjut itu, kami berjalan ke lokasi Makam Syekh Nurjati dari lokasi parkiran sekitar tiga kilometer menyebrang jalan raya. Diketahui lokasi makam, kami sepakat untuk makan pecel lele dan pecel ayam terlebih dahulu sebelum naik ke Makam Syekh Nurjati di Gunung Jati. Paska makan sebagai menambah energi dan kesiapan, kami lanjutkan ke Makam Syekh Nurjati yang lokasinya sekitar tiga kilometer dari jalan raya.

Meski posisi diatas gunung, kami ber-empat semangat melewati anak tangga. Pas pintu masuk, penjaga pun bersiap menyambut kami. Dengan seadanya kemampuan kami, memasukan ke dalam keropak yang disiapkan.

Kami naik keatas, ada Makam Kramat bertulisan ‘Penghulu Karawang Pangeran Brata Legawa’. Sejenak berhenti. Lalu naik lagi hingga sampai ke Makam Syekh Nurjati. Terlihat juru kunci dan peziarah cukup banyak dan padat. Kami turun ke Musola terlebih dahulu untuk menunaikan Shalat Isya dan istirahat. Waktu menunjukan sekitar pukul 21.30 WIB.

Setelah shalat, kami mau lanjut ke makam. Namun, terlihat warung kopi sekitar mushola dan warga setempat yang sedang main bulu tangkis. Kami menghampiri dan ngopi sejenak di warung itu. Ada beberapa warga setempat, kami pun ngobrol seputar makam Syekh Nurjati. Bahkan, warga setempat pun sama sering ziarah ke Makam Syekh Quro Karawang.

Dalam obrolan itu, warga setempat menyampaikan ada Tujuh sumur di tempat ziarah ini. Tiga di sekitar Makam Syekh Nurjati dan Empat disekitar Makam Sunan Gunung Jati.

Makam Kramat bertulisan ‘Penghulu Karawang Pangeran Brata Legawa’

Kami mendatangi Tiga sumur yang berada di sekitar. Pertama, Sumur Jalatunda (Sumur jalatunda dipercaya memiliki makna bahwa manusia ketika hendak melakukan sesuatu perbuatan baik janganlah ditunda-tunda).

Kedua, Sumur Tegang Pati (Sumur Tegang Pati sebagai sumber penghilang sifat sifat buruk seperti dengki Riya ujub sombong). Ketiga, Sumur Kejayaan (Sumur ini dipercaya dapat bertuah keselamatan dan perlindungan diri dari berbagai bentuk serangan jahat dan nasib buruk).

Setelah keliling Tiga sumur dan mengambil air nya, kami lanjutkan naik lagi ke Makam Syekh Nurjati sekitar pukul 23.00 WIB. Di sana, kami tawasulan dan panjatkan do’a. Setelah itu, kami naik lebih tinggi. Tujuan masuk Goa Gunung Jati. Namun sayang, karena malam sudah ditutup. Lalu kami ke Masjid Puser Bumi untuk dzikir hingga dini hari. Apa itu Puser Bumi? (Bersambung)

Penulis : ochim alazis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Catat ! Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Bulan Mei

Faktajabar.co.id – Beberapa tanggal merah dan cuti bersama akan mewarnai ...