Pengolahan Daun Mangga Menjadi Dendeng

Memanfaatkan daun mangga di lingkungan sekolah untuk diolah menjadi dendeng

Memanfaatkan daun mangga di lingkungan sekolah untuk diolah menjadi dendeng

Karawang – Memanfaatkan daun mangga di lingkungan sekolah untuk diolah menjadi dendeng.

Pembina ekstrakulikuler Student Company SMAN 3 Karawang, Aneu Andiatiningsih mengajak 3 orang siswa untuk mengolah daun mangga menjadi makanan. Berawal dari melihat adanya pohong mangga yang banyak di lingkungan sekolah, ia tercipta ide untuk membuat dendeng dari daun mangga. Formula terbaru yang ditemukan berhasil memproduksi setengah kilogram dendeng.

“Saya sekarang juga memegang ekskul student company, salah satu dibentuk ekskul ini karena ingin bisa menjual produk hasil SMAN 3 Karawang ke luar. Disini banyak pohon mangga jadi kami berinovasi membuat dendeng dari daun mangga. Baru memproduksi setengah kilogram saja dan pekan lalu baru saja menemukan formula yang tepat tapi belum dapat diproduksi banyak karena siswa sebentar lagi akan UTS,” ujarnya Selasa (27/2)

Proses pembuatan dimulai dari memotong daun mangga, kemudian di rebus selama 20 menit. Selanjutnya diberikan bumbu yang telah di racik, setelah itu di pipihkan dan di goreng. Setelah siswa selesai mengikuti ujian tengah semester, dendeng ini akan dijual di koperasi sekolah dan koperasi PGRI terlebih dahulu.

“Seperempat kilogram daun mangga bisa menghasilkan 34 bungkus dendeng, kemasan 40 gram. Prosesnya sama seperti pembuatan dendeng, pertama kita rebus dulu selama 20 menit, kedua kita gabungkan dengan bumbu lalu di pipihkan dan kemudian di goreng. Kami menggunakan bumbu yang sama seperti pembuatan dendeng lainnya. Sementara kita akan jual di koperasi sekolah dulu, saya juga akan masukkan ke koperasi PGRI

Ia mengaku kendala yang dialami selama proses pembuatan terletak di tekstur daun yang keras. Ia perlu menghaluskan daun secara berulang kali. Ke depan semua anggota ekstrakulikuler Student Company akan dilibatkan dalam proses pembuatan.

“Setelah produk ini berhasil, rencananya saya juga akan membuat abon dari daun mangga. Kendalanya karena daun mangga itu punya tekstur yang keras jadi saya harus blender secara berulang sampai menjadi halus. Saya melibatkan 3 orang siswa, tapi kalau ke depan akan melibatkan semua anggota student company,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pupuk Kujang Gelar Sunatan Massal, Jelang HUT ke-49

KARAWANG – Menjelang ulang tahun ke-49, Pupuk Kujang menyelenggarakan beragam ...