Bupati Aep Sebut, Buruh di Karawang mempunyai Peran Penting untuk Kemajuan Karawang

Peringatan Mayday Tahun 2024 Koalisi Buruh Karawang

Karawang – Bupati Kabupaten Karawang bersama dengan Forkopimda menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Koalisi Buruh Karawang. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh memberikan apresiasi kepada teman-teman buruh yang telah menyampaikan tuntutan secara kondusif. Ia menegaskan jika peran dari teman buruh mempunyai peran penting bagi perkembangan di Karawang. Selanjutnya, saat ini pun untuk perihal perizinan perusahaan telah dipercepat oleh pemerintah daerah.

“Kami mengapresiasi kepada seluruh ketua Serikat buruh yang telah menyampaikan tuntutan berangkat ke Jakarta dalam kondisi kondusif. Kita memiliki peran yang sangat penting, Karawang ini bukan kota yang berkembang tapi kota yang maju. Saya sampaikan investasi di Kabupaten Karawang kalau tidak ada sinergitas tidak akan bisa seperti sekarang. Karawang hari ini, telah ada kepercayaan dari para pengusaha untuk pemerintah daerah dan untuk perizinan juga sudah sangat cepat,” ujarnya Kamis (2/5).

Ia menyampaikan juga jika setelah pembangunan kesehatan, sekarang ini pemerintah Karawang sedang berfokus untuk membangun infrastruktur. Tidak hanya itu sumber daya manusia pun menjadi target fokus pembangunan.

“Adanya birokrasi ini yang menjadikan skala prioritas oleh kami pemerintah daerah. Adanya buruh tentunya perekonomian menjadi lebih baik, justru peningkatan pendapatan masyarakat terjadi. Pembangunan di Kabupaten Karawang harus segera di selesaikan. Dulu hampir 2 tahun lamanya kita membangun kesehatan, karena kesehatan ini sangat penting. Alhamdulillah kita fokus pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Saya menyampaikan jangan membuat sulit perusahaan. Kalau sumber daya manusia di kita mengalami pengembangan tapi tidak kita manfaatkan sangat disayangkan,” tambahnya.

Kemudian ia menjelaskan untuk investasi di Karawang telah mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari adanya sejumlah perusahaan yang melakukan pembangunan tahap ke dua. Selain itu telah ada beberapa investor yang masuk di Karawang.

“Kabar baik untuk investasi, pabrik LG batrai kemarin menghadap ke kami akan membuat rencana terbaru, termasuk juga Daihatsu sedang berjalan pembangunan. Investasi masuk akan membuat Kabupaten Karawang menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya

Dion Untung Wijaya, Ketua Panitia mengungkapkan tuntutan utama dari teman-teman buruh terdiri dari pencabutan undang-undang omnibuslow dan penghapusan sistem outsourcing. Hal ini bertujuan agar semua masyarakat dapat bekerja di semua perusahaan.

“Harapan kami semua kaum buruh, dicabutnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang cipta kerja atau yang biasa disebut omnibuslow. Agar bisa segera tersalurkan ke perusahaan-perusahaan di Kabupaten Karawang. Tuntutan kita sebenarnya menolak adanya sistem outsourcing apalagi sekarang ada sistem pemagangan. Kalau di Kabupaten Karawang selama ini ada regulasinya yang kami tahu ada 5 jenis pekerjaan yang boleh di outsourcingkan, makanya kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Karawang untuk mencabut agar tidak ada lagi outsourcing,” pungkasnya.(aip/cim/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

PGRI Buka Laporan Polisi Atas Ujaran Kebencian

KARAWANG – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang ...