Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Hari kedua kegiatan rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kabupaten untuk kategori pemilihan bupati di warnai dengan aksi demo dari Relawan Ratu KDM, Eka Hariyati mengatakan dasar awal melakukan demo tersebut disebabkan oleh adanya hasil perhitungan suara dari inkubator yang telah di klaim menang oleh tim pemenangan Paslon 02 sebelum diadakannya rapat pleno di tingkat kabupaten.
“Pertama hasil dari pengumuman setelah pemilihan kemudian ada hasil rekapitulasi yang dikeluarkan oleh inkubator tapi sudah dinyatakan menang oleh Paslon 02 padahal belum diadakan pleno di tingkat kabupaten,” ujarnya Rabu (4/12/2024).
Selain itu tim pemenangan dari Paslon 01 telah menemukan beberapa dugaan indikasi adanya kecurangan dalam proses pemungutan dan perhitungan suara. Ia menyatakan pertanyaan dan bukti adanya indikasi temuan kecurangan yang telah diberikan dari Paslon 01 tidak mendapatkan respon apapun dari pihak penyelenggara.
“Setelah rapat pleno tingkat kabupaten pun hasilnya tetap sama tidak bergeser sedikit pun sedangkan temuan sudah banyak diberikan oleh tim kuasa hukum dari Paslon 01. Kami mempertanyakan usulan pertanyaan dan keberatan dari Paslon 01 tidak dimasukan ke dalam rapat pleno kali ini,” jelasnya
Ia melanjutkan dugaan kecurangan yang ditemukan berupa penggiringan kepala desa dan aparatur pemerintah di Karawang untuk memilih Paslon 02. Meski begitu untuk permasalahan ini, dirinya akan tetap menyerahkan sepenuhnya kepada tim kuasa hukum untuk mengambil tindakan.
“Keterkaitan bukti dan saksi dari organisasi tidak bisa menyampaikan hal itu, nantinya akan disampaikan oleh tim kuasa hukum dari Paslon 01. Kecurangan pertama sudah beredar kepala desa dan aparatur pemerintahan di duga sudah di giring untuk memberikan dukungan, tapi kami kembalikan kepada tim kuasa hukum. Tentunya akan tetap menunggu instruksi dari Paslon 01 dan tim kuasa hukum. Kami hanya mengikuti jalannya rapat pleno dan keputusan yang akan diambil,” tutupnya.(red/fj)
