Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – UPTD Puskesmas Kecamatan Kotabaru membuat Gerakan Cepat Mengatasi Penyakit Kronis (GERCEP MANIS) dengan membentuk Duta Hipertensi. Hal itu lakukan agar para penderita penyakit tersebut bisa lebih teratur dan peduli untuk mengajak sesama penderita hipertensi untuk diperiksa secara teratur.
“Berawal dari inovasi, kita membentuk GERCEP MANIS, salah satunya Hipertensi dengan membentuk Duta Hipertensi,” Ujar Kepala UTD Puskesmas Kecamatan Kotabaru H.Ucin Supriadi,SKM,MAP, kepada Fakta Jabar, Rabu (6/7/2022) kemarin.
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/06/berawal-dari-guru-paud-menjadi-perias-pengantin/
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/07/06/horee-kuota-p3k-guru-karawang-tahun-2022-mencapai-ribuan-formasi/
Ia menerangkan, Duta Hipertensi merupakan kumpulan dari Penderita Hipertensi yang periksa teratur dan peduli mengajak sesama penderita hipertensi untuk diperiksa secara teratur. “Kita sudah membentuk Duta Hipertensi. Untuk Tim nya dari petugas puskesmas dan melibatkan pasien hipertensi. Dari masing-masing Desa dua orang terdiri dari empat desa. Diantaranya, Desa Pangulah Utara, Pangulah Baru, Pangulah Selatan dan Desa Wancimekar. Jadi total perwakilan desa sebanyak 8 orang,” terangnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data di Puskesmas Kotabaru di tahun 2019, untuk 4.304 dan di tahun 2021 sebanyak 758. Untuk tahun ini di 2023 target pelayanan hipertensi sebanyak 12.192. “di tahun ini untuk cakupan pelayanan Hipertensi terhitung dari bulan Januari sampai bulan Mei sebanyak 1.592,” tuturnya.
Ia mengaku, duta hipertensi yang sudah dibentuk nantinya akan mengadakan program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) dilakukan satu bulan sekali. Akan tetapi untuk kegiatan pemeriksaan bisa dilakukan dua minggu sekali. Kalau ada sewaktu-waktu ada keluhan bagi penderita hipertensi bisa langsung datang ke puskesmas.
“Tim kami akan melakukan penyuluhan ke masing masing-masing polindes dengan menugaskan petugas kesehatan puskesmas. Untuk sasaran penyakit hipertensi dari umur 15 tahun ke atas. Selain itu target UPTD Puskesmas Kotabaru di tahun 2022 menugaskan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, pembrian obat, pemeriksaan Gds,kolestrol dan asamurat,” akunya.
Ia berharap, kepada masyarakat yang mengidap penyakit tersebut untuk teratur berobat. Karena penyakit hipertensi bisa disembuhkan melalui berobat secara rutin dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan menjaga pola makanan dan rajin olahraga. “Dengan begitu maka penyakit hipertensi bisa sembuh,” pungkasnya.(*).
Reporter : Acu Samsudin
Editor : Ochim Alazis
