Pemkab Purwakarta Tidak Main-Main Kelola Sektor Pariwisata

Badega Parang Padjadjaran Anyar Skylodge yang berkonsep hotel gantung yang berada di ketinggian 500 meter aman untuk dikunjungi.

PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta kembali hadir dan memainkan perannya bagi kemajuan pariwisata di Kabupaten Purwakarta. Kali ini, pemkab di bawah komando Bupati Dedi Mulyadi memberikan dukungan penuh dalam kelancaran proses pembangunan Badega Parang Padjadjaran Anyar Skylodge, yakni satu destinasi wisata yang memberikan fasilitas menginap 500 meter di atas kaki Gunung Parang.

 

 

 

Tempat wisata ini sejatinya telah disahkan oleh Bupati Dedi Mulyadi pada tahun 2014. Saat ini, Badega Gunung Parang rencananya akan diluncurkan secara resmi 1 Januari 2018. Peluncuran Badega Parang Padjadjaran Anyar Skylodge sekaligus mencatatkan diri sebagai salah satu destinasi wisata domestik dan mancanegara.

 

 

Berlokasi di Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Badega Parang Padjadjaran Anyar Skylodge menyuguhkan berbagai macam wisata yang akan mengasah adrenalin, mulai dari menyebrangi tyrolean atau mendaki trek via Ferrata.

 

 

Soal fasilitas, Badega Parang Padjadjaran Anyar Skylodge yang berkonsep hotel gantung yang berada di ketinggian 500 meter ini pun menyiapkan luas kamar 2,5 x 6 meter dan tinggi kamar 2,4 meter, lengkap dengan kasur, colokan listrik, pendingin ruangan, televisi, toilet portabel, wastafel, pemanas makanan (microwave), pemanas air, meja multifungsi, tangga, air mineral galon dan handy talkie. Fasilitas lainnya yang bisa digunakan para tamu, semisal emergency lamp kemudian juga ada gelas, sendok, hingga tempat sampah.

 

Aman Dikunjungi

Terkait keamanan, pengunjung tentunya dijamin mendapatkan keamanan yang sepadan. Dimana aktivitas outdoor yang selalu mempunyai risiko diminimalisasi sekecil mungkin. Hotel berbentuk kapsul ini dibuat dengan teknologi yang sederhana, yaitu bahan baku dari besi baja yang telah diproses sehingga mampu menahan karat.

 

 

Sementara bahan kaca pada dinding menggunakan kaca anti-peluru, dengan tambahan berbagai material ringan terbaru. Dengan material-material tersebut, pengelola hotel tentu sudah mempertimbangkan aspek keamanan para tamu yang menginap.

 

 

Safety prosedur juga digunakan sama seperti yang digunakan dalam panjat tebing. Selalu dual backup. Satu gagal, masih ada satu lagi, satu gagal masih ada satu lagi. Jadi para tamu yang bermalam di hotel gantung ini akan mendapat fasilitas perlengkapan safety prosedur, antara lain beripa harnest, helm, lanyard, dan carrabiner, dan guide berpengalaman di bidang panjat tebing. (rif)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pendiri TIKI dan JNE Meresmikan Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Kepulauan Bangka Belitung

Faktajabar.co.id  – Kepulauan Bangka Belitung kembali menjadi saksi atas komitmen ...