BI: Kurs Rupiah Tahun Ini Lebih Stabil

FAKTAJABAR.CO.ID – Tahun ini Bank Indonesia (BI) melihat tekanan terhadap kurs rupiah tidak akan seberat tahun lalu. Terutama setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga sepanjang tahun ini.

“Setidaknya di tahun 2019 ini satu hal sudah lebih jelas,” jelas Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah, saat dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (23/3/2019).

Melihat situasi ekonomi global yang lesu tahun ini, Nanang menilai terlalu beresiko bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga.

Sebab, industri manufaktr di Jerman menunjukkan pelemahan, pun dengan Perancis. Hal ini dipertegas lagi dengan sikap bank sentral Eropa (ECB) yang dovish. “Ini memberi dukungan stabilitas ke rupiah,” jelas Nanang.

Situasi domestik juga menunjukkan dukunga terhadap penguatan rupiah. Mulai dari inflasi yang tetap terjaga di bawah 3% hingga pertumbuhan ekonomi yang berada di kisaran atas 5 persen.

Juga kondisi defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) yang diprediksi membaik pada triwulan II-2019.

Kendati demikian, tahun ini, ada dua tantangan yang masih riskan membuat rupiah melemah. Antara lain perang dagang dan ketidakpastian brexit. Namun Nanang menegaskan tekanan ini bersifat on-off alias jangka pendek.

Sumber: Tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bupati Aep Sebut, Buruh di Karawang mempunyai Peran Penting untuk Kemajuan Karawang

Karawang – Bupati Kabupaten Karawang bersama dengan Forkopimda menghadiri acara ...