Kembangkan UKM Bersama Mahasiswa KKN UNSIKA

PURWAKARTA – Jahe merah (Zingiber officianale Var) merupakan tanaman yang banyak sekali manfaatnya, seperti mecegah masalah pencernaan, karena di dalamnya terdapat ekstrak minyak yang dapat melindungi pencernaan dari bakteri, mengurangi nyeri otot dan sendi.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Collage of Rheumatology, jahe merah juga mampu mengurangi gejala osteorithtis dan memiliki manfaat untuk menurunkan asam urat yang memiliki kandungan yang dapat membantu mengurangi peredangan di dalam sendi dan membuang tumpukan asam urat sehingga memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh.

IRMA (Ikatan Remaja Masjid) RW 03 Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mengelola jahe merah menjadi sebuah produk yang mudah untuk dikonsumsi yaitu Jahe Merah Instan. Mahasiswa KKN Universitas Singaperbanga Karawang pun turut serta dalam mengembangkan usaha yang dikelola oleh IRMA tersebut.

Perwakilan Mahasiswa KKN UNSIKA, Khaerin Nisa mengungkapkan, awalnya jahe merah instan itu hanya diperjual belikan di warung-warung sekitar Desa Kembangkuning. Usaha ini pun masih belum diakui oleh pihak pemerintah, padahal ini merupakan salah satu usaha kecil menengah yang mempunyai potensi besar bagi masyarakat setempat. Mengingat jahe merah merupakan salah satu rempah-rempah yang selalu digunakan di berbagai macam olahan.

“Kami akan ikut mendaftarkan usaha ini ke Izin Usaha Mikro Kecil (IUKM) yang nantinya usaha ini akan diakui oleh pihak pemerintah dan untuk mendapatkan sertifikasi halal, sehingga untuk mendaftarkan BPOM pun lebih jauh lebih mudah,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Sabtu (20/7).

Nisa menambahkan, IRMA sendiri memulai produksi jahe merah instan ini sejak bulan Januari 2019 hingga sekarang. Proses pembuatannya dilakukan seminggu dua kali, per-hari menghasilkan 100 bungkus jahe merah instan, sehingga dalam seminggu mereka dapat memproduksi 200 bungkus jahe merah instan. “Satu sachet jahe merah instan sendiri dipatok dengan harga Rp.3000,- dengan berat bersih 20 gram,” jelasnya.

Masih Nisa menambahkan, dengan adanya usaha kecil menengah yang dibantu oleh Mahasiswa KKN Universitas Singaperbanga Karawang pihaknya berharap kelak usaha jahe merah instan tersebut dapat membantu perekonomian Desa Kembangkuning. “Bahkan mampu membawa pengaruh positif kepada masyarakat yang mengkonumsi minuman jahe merah instan tersebut sehingga bisa dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (rls/lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Manajemen Siloam Hospital Purwakarta Meraih Penghargaan Perusahaan Memenuhi Standar Keselamatan Kebakaran Gedung

Purwakarta – Tim Manajemen Siloam Hospital Purwakarta meraih penghargaan sebagai ...