Dinas Pertanian Paling Rendah Serapan Anggaran

Karawang – Dinas Pertanian Kabupaten Karawang paling rendah serapan anggaran dibandingkan dengan sembilan SKPD yang lain. Intansi yang di pimpinan Hanapi tersebut dengan serapan anggaran realisasi 48,72 % per 30 September 2020. Data tersebut dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang.

Kabid Akuntasi BPKAD Karawang, Saefulloh mengatakan, setiap bulan pihanya melaporkan serapan anggaran kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Dalam hal ini diketua oleh Sekretaris Daerah (Sekda).

“Bagi yang rendah serapan anggaran ada evaluasi dari TAPD,” katanya kepada Fakta Jabar, Jumat (2/10/2020).

Ia mengatakan, serapan anggaran tersebut berdasarkan yang masuk pada BPKAD. Biasanya, ada juga proyek yang sudah dikerjakan namun belum diajukan pencairan.

 

“Ada juga proyek dari dinas sudah di kerjakan, tapi belum diajukan pencairan. Jadi belum terserap semuanya,” kata dia lagi.

Saful merincikan serapan anggaran Pemkab Karawang cukup baik. Dijelaskan, pendapatan untuk target Rp.4.125.889.844.295 dan realisasi Rp. 3.009.835.989.810 atau 72,95 %.

Kemudian, pendapatan asli daerah (PAD) untuk target Rp.988.311.974.192 dan realisasi Rp. 925.944.253.544 atau 93,69 %.

“Kemudian lain-lain pendapatan, target Rp.1.156.938.484.103, realisasi Rp.598.447.493.883 dan persentasi 51,73 %,” jelasnya, Jumat (2/10/2020).

Lebih lanjut dia menjelaskan, perimbangan, target Rp1.980.639.386.000 dan realisasi Rp. 1.485.444.242.383 ataub75 %. Belanja, target Rp 4.267.096.248.256 realisasi Rp.2.311.134.344.466 atau 54,16 %.

Sementara belanja tidak langsung, target Rp.2.579.637.959.967, realisasi Rp.1.403.507.288.414 dan persentasi 54, 41 %.

“Sedangkan belanja langsung, target Rp.1.687.458.288.289, realisasi Rp. 907.627.056.052 atau 53,79 %,” jelasnya.

Saefulloh juga menjelaskan serapan anggaran sepuluh dinas di Karawang yang memiliki anggaran cukup besar dari APBD Karawang.

Kata dia, Dinas Pertanian anggaran Rp. 49.836.911.305, realisasi Rp. 23.782.794.747 atau 47,72 %. Dinas PRKP anggaran Rp.174.002.987.760, realisasi Rp.99.240.127.280 atau 57,03 %. Dinas PPKB, anggaran Rp. 26.098.932.781
Realisasi Rp.15.201.038.280 atau 58,24 %. Dinas Kebersihan dan Lingkungan H, Anggaran Rp. 45.182.816.513
Realisasi 25.767.825.982 ( 57, 03 %). Dinas Kesehatan, Anggaran Rp.666.396.036.018, Realisasi Rp.355.029.449.831 atau 53, 28 %.

“Sementara untuk Bapenda, anggaran Rp.101.987.081.112, realisasi Rp. 53.040.356.730 atau 52, 01 %,” katanya.

Ia menambahkan, untuk Sekretariat Daerah, anggaran Rp.107.520.847.609, realisasi Rp.64.818.583.736 atau 60,28 %. Sekretariat DPRD, anggaran Rp.50.175.550.198, realisasi 26.324.725.628 atau 52,47 %.D

Sementara Disdikpora, anggaran Rp.1.356.954.966.863, realisasi Rp.761.675.039.547 atau 56,13 %. Dinas PUPR, anggaran Rp.220.061.523.939, realisasi Rp.173.417.336.236 atau 78, 80 % .

“Sebelumnya dianggaran murni Rp.127.3814.055.313, setelah refocusing Rp.988.311.974.192,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Resmi Dilantik, H.Muksin Nahkodai Agpaii Karawang Periode 2023-2028

Karawang – DPD AGPAII Kabupaten Karawang periode 2023-2028 resmi dilantik, ...