DISCOVERY LEARNING PADA MATERI FUNGSI EKSPONENSIAL

Siti Karyati Nurtania, S.Pd

Oleh :
Siti Karyati Nurtania, S.Pd.
Guru Matematika SMA Negeri 1 Telagasari

KEGIATAN belajar mengajar di masa pandemi sangatlah berat. Alih-alih siswa dapat efektif belajar menambah ilmu pengetahuan, tidak sedikit siswa yang jarang mengikuti kegiatan belajar online di rumah seperti yang dianjurkan saat pandemi ini. Padahal dari pihak sekolah yaitu SMAN 1 Telagasari sudah mempersiapkan kegiatan belajar online ini dengan sangat matang, yaitu dengan memfasilitasi kegiatan belajar masing-masing mata pelajaran melalui youtube streaming, dibuatkannya grup kelas pada aplikasi WhatsApp untuk memudahkan komunikasi antara guru dengan siswa, setiap kelas dengan mata pelajarannya masing-masing dibuatkan google classroom untuk alternatif lain agar terjadinya interaksi pembelajaran dalam kelasnya masing-masing.

Kehadiran pun terekam dan rekap secara baik melalui link kehadiran yang dibuatkan sekolah.
Untuk Belajar matematika di masa pandemi sendiri memang sangat berat, baik bagi guru maupun untuk siswanya. Banyak siswa yang kurang aktif, malu bertanya dan
tidak ada keberanian untuk menjawab. Apalagi kalau siswa dihadapkan dengan soal
matematika yang berbeda dari contoh yang sudah dijelaskan penulis walaupun jenis soalnya masih dalam taraf sederhana. Hal ini pun dialami oleh penulis terutama di salah satu kelas yang diampu. Setelah dikaji lebih jauh, mereka tidak bisa menjawab soal-soal tersebut karena tidak mengingat rumus (cara mengerjakan) yang telah disampaikan oleh penulis sebelumnya. Sehingga untuk mengatasi masalah ini, penulis mencoba model pembelajaran Discovery Learning. Menurut Maharani & Hardini (2017: 552) bahwa discovery learning merupakan suatu proses pembelajaran yang penyampaian materi
disajikan tidak utuh, menuntut siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan menemukan sendiri suatu konsep pembelajaran. Sedangkan menurut Effendi (dalam
Yuliana, 2018: 22) discovery learning merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam pemecahan masalah untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa discovery learning melibatkan siswa mengisi kekosongan materi pada permasalahan yang ada, dengan ini
siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri.

Dalam mengawali pembelajaran sebagai langkah Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan) diberikan sebuah video pembelajaran yang berkaitan dengan materi, penulis memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik. Berikutnya sebagai langkah Problem Statement (pernyataan/identifikasi masalah), siswa mengamati LKPD yang diberikan dan mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan yang relevan dengan bahan pelajaran dan membuat rumusan dalam bentuk hipotesis. Setelah itu penulis membimbing siswa menyelesaikan masalah yang ada dan melakukan uji coba berbantuan GeoGebra untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan hipotesis yang
telah dirumuskan, hal ini sebagai langkah Data Collection (Pengumpulan Data).

Dilanjutkan dengan siswa diberi kesempatan untuk melakukan pemeriksaan secara
cermat terhadap pembuktian hipotesis yang dirumuskan dan dihubungkandengan hasil
pengolahan data, sebagai langkah data processing (pengolahan data). Sebagai langkah
verification (pembuktian) siswa diminta mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya
dalam rangka penyempurnaan konsep. Terakhir Bersama-sama menarik kesimpulan
yang dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua masalah yang sama dengan
memperhatikan hasil pembuktian, hal ini sebagai langkah generalization (menarik kesimpulan Sebelum dilaksanakan pembelajaran menggunakan model discovery learning di kelas X MIPA SMA N 1 Telagasari dengan materi fungsi eksponensial, terlebih dahulu dilakukan tindakan pretest untuk mengetahui kondisi awal peserta didik. Pretest dilakukan dengan memberikan tes kemampuan siswa mengenai fungsi eksponensial, diperoleh prosentase ketuntasan sebesar 55,55%. Karena prosentase hasil pretest dengan ketuntasan di bawah 74% maka sangatlah diperlukan penerapan model pembelajaran yang menyenangkan dan efektif untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan diterapkannya model discovery learning pada pembelajaran berikutnya.

Pada pertemuan berikutnya, penulis memberikan permasalahan yang belum utuh berkaitan dengan fungsi eksponensial. Kemudian siswa diberikan waktu untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan di LKPD yang telah diberikan. Peserta didik menerapkan simbol, definisi, konsep, sifat-sifatnya dan keterampilan pada permasalahan yang berkaitan dengan contoh dari fungsi eksponensial baik fungsi monoton naik maupun fungsi monoton turun. Selanjutnya penulis mengevaluasi dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mengenai penerapan konsep dan keterampilan dari fungsi eksponensial monoton naik dan monoton
turun. Akhir pembelajaran, penulis membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan dari proses kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian diberikan soal latihan.
Pertemuan selanjutnya diberikan posttest kepada peserta didik. Sebelumnya review
materi yang sudah dipelajari. Kemudian soal posttest penulis bagikan yang harus
dikerjakan oleh peserta didik secara individu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam materi fungsi eksponensial.

Hasil posttest menunjukkan bahwa nilai rata- rata klasikal mengalami peningkatan dan prosentase ketercapaian ketuntasan klasikal yang semula 55,55% menjadi 88,88%. Hal ini tentunya sudah sesuai dengan kriteria ketuntasan yaitu >74%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pretest dan posttest dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat membantu meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi fungsi eksponensial di kelas X MIPA SMAN 1 Telagasari. Menjadikan peserta didik semakin aktif, dapat bekerja sama, bertanggung jawab, saling
berbagi informasi dengan teman-temannya dan siswa lebih percaya diri. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Demi Mengabdi Terhadap Tanah Kelahiran, Yana Suyatna Resmi Daftar Calon Bupati Karawang

Karawang – Menuju pilkada 2024 semaki ramai bacalon bupati Karawang ...