Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Cikampek – Dalam rangka mengapresiasi hasil karya insan Jurnalis, PT Pupuk Kujang menggelar Apresiasi Jurnalistik Pupuk Kujang (AJANG) untuk pertama kalinya di tahun 2020. Kompetisi ini juga bertujuan mendorong para jurnalis untuk terus melahirkan karya berkualitas, khususnya terkait Solusi Andal Agribisnis. Apresiasi Jurnalistik Pupuk Kujang (AJANG) 2020 ini dilakukan selama periode 24 Oktober – 20 Desember 2020.
.
Dalam sambutannya secara virtual Direktur Utama PT Pupuk Kujang mengatakan, kehadiran media sangat penting bagi perusahaan dalam menyampaikan informasi dan berita sesuai dengan fakta yang ada. “Melalui AJANG ini kami ingin memberikan apresiasi bagi teman jurnalis yang telah dengan setia mendampingi perkembangan bisnis dan kegiatan Pupuk Kujang hingga sampai dengan saat ini melalui publikasi di berbagai platform media massa,” ungkapnya
Karya jurnalistik yang dikirimkan sebanyak 123 karya yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu 52 karya foto jurnalistik, 13 video jurnalistik, dan 58 karya tulis jurnalistik dari berbagai media. Penjurian dilakukan secara virtual dengan berbagai kriteria penilaian yang dilakukan oleh dewan juri berpengalaman diantaranya Abie Besman (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), Ade Bayu Indra (Wartawan Foto Bandung), Asep Saefullah (Aliansi Jurnalis Independen), Rahman Atang (Pewarta Foto Indonesia), Sandi Ferdiana (PWI Jawa Barat) dan Nilasari Handiani (Superintendent Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang).
Pada penghargaan AJANG 2020, terpilih 8 (delapan) orang pemenang dari 3(tiga) kategori diantaranya 3 (tiga) pemenang untuk kategori karya tulis jurnalistik diantaranya juara 1 Hisyam Luthfianan Awaluddin dari Detik.com, juara 2 Reni Susanti dari Kompas.com dan juara 3 Doni Ramdhani dari Inilahkoran.com, kemudian 3 (tiga) pemenang untuk kategori foto jurnalistik diantaranya juara 1 Djuli Pamungkas dari Beritabaik.id, juara 2 Dedi Suwidiantoro dari Antara Foto dan juara 3 Irfan Alfaritsi dari ayobandung.com dan kategori video jurnalistik dipilih 2 (dua) pemenang yaitu juara 1 Muhamad Syahri Romdhon dari Kompas TV dan juara 2 Wahadi dari Kompas TV.
.
Selain penganugerahan penghargaan kepada teman Jurnalis melalui AJANG 2020, diadakan juga rangkaian kegiatan edukatif terkait dunia pertanian yaitu melalui acara Agri’s Talk dengan tema “Agribisnis di Tangan Anak Muda” bersama para narasumber yang ahli di bidang pertanian mulai dari pehobi sampai dengan praktisi di bidang agribisnis diantaranya, CEO Komunitas 1000 Kebun Galih Raditya, Manager Farm Garudafood Hary Prasetyono, Director of Supply Chain TaniHub Group Sariyo, dan SPM Customer Centric Model PT Pupuk Indonesia (Persero) Fickry Martawisuda. Selain itu ada sesi testimoni dari beberapa petani binaan Pupuk Kujang yang telah berhasil meningkatkan produktifitas hasil taninya dengan menggunakan produk pupuk kujang dan juga pendampingan secara menyeluruh dari awal budidaya hingga akhir.
“ Pendampingan dari Pupuk Kujang saya rasakan dengan baik, hasil tani meningkat hampir 50%. Saya harap Pupuk Kujang dapat terus dukung petani-petani didaerah untuk bisa meningkatkan perekonomian dan juga hasilkan produk tani yang berkualitas” ungkap Dadang salah satu petani binaan ditengah tetsimoninya.
AJANG periode pertama ini mengangkat tema “Solusi Andal Agribisnis”, dimana peranan Pupuk Kujang saat ini tidak hanya sebagai produsen pupuk saja, namun juga menjadi solusi untuk pertanian melalui pendampingan menyeluruh hingga memastikan hasil tani hasil tani meningkat dan memiliki nilai pasar yang kompetitif. Dari peranan Pupuk Kujang tersebut harapannya seluruh teman jurnalis yang mengikuti AJANG dan masyarakat yang menyaksikan rangakian kegiatan dapat memahami positioning perusahaan dan juga dapat mengajak hingga melahirkan generasi pertanian Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan negeri
Di akhir acara, para pimpinan manajemen Pupuk Kujang berharap dengan diadakannya AJANG 2020 semoga dapat menjadi wadah bagi rekan jurnalis untuk meningkatkan kreativitas dalam menyampaikan berita yang informatif dan edukatif serta bersama-sama dalam mendukung pertanian Indonesia. (dpn)
