Harga Gabah Pungut Anjlok Signifikan

Musim panen di Kecamatan Kotabaru

Kota Baru-Musim panen di Kecamatan Kotabaru tengah berlangsung. Produksi padi rendah dan harga Gabah Pungut Kering (GPK) anjlok secara signifikan.

“Sekarang sudah memasuki musim panen raya,” POPT UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Kotabaru Odih Haryadi, kepada Fakta Jabar, Selasa (23/3/2021).

Ia menambahkan, dari sebanyak 1.266 haktare lahan pesawahan yang ada dikotabaru, sudah 499 haktare yang sudah dipanen diantara di Desa Pangulah Utara, Selatan dan Pangulah Baru. “Masih banyak lahan pesawahan yang belum panen,” Tuturnya.

Ia menerangkan, untuk musim panen kali ini sangat buruk. Produksi padi rendah dan harga GPK anjlok secara singnifikan. Sebab produksi padi perhaktare hanya menghasil 7 kwintal tidak mencapai 9 kwintal. “Bahkan harga GPK pun anjlok, perkilo hanya Rp 2.800 sampai 4.000 tidak mencapai 4.500 perkilonya,” Terangnya.

Dengan demikian, maka petani yang ada ada kotabaru sangat merugi tidak mendapatkan keuntungan. “Penyebabnya, akibat faktor cuaca atau curah hujan yang sangat tinggi sehingga kualitas padi jelek karena tanaman ada yang roboh dan mempengaruhi harga jual GPK turun anjlok,” Tambahnya.

Koordinator PPL UPTD Pengelolaan Pertanian Kotabaru Yuyun Rosyanti menambahkan, jangan sampai ada beras infor, karena hal itu sangat mempengaruhi harga beras lokal sehingga merugikan para petani dan petugas pertanian. “Selain itu produk lokal sudah mencukupi dengan adanya peningkatan Luas Tambah Tanam,” pungkasnya. (sam/cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dinkes Catat 655 Kasus DBD, 2 Anak Meninggal Dunia

KARAWANG – Dinas Kesehatan Karawang melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai salah ...