Kompas PA Jawa Barat Apresiasi SMKN 1 Tirtajaya Jalankan ROOTS Program

Karawang – Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada SMKN 1 Tirtajaya yang telah menjalankan ROOTS Program. Program terebut merupakan kerjasama Kemendikbudristek dengan UNICEF dan Mitra kerja dalam upaya menghapus perundungan atau tindakan kekerasan di Lingkungan Sekolah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat, Wawan Wartawan pada kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan dan tindakan kekerasan di lingkungan sekolah serta workshop penyusunan program sekolah bebas perundungan.

Wawan mengapresiasi apa-apa yang sudah dilakukan oleh pihak SMKN 1 Tirtajaya yang juga merupakan sebagai salah satu sekolah penggerak dan pusat keunggulan di Jawa Barat.

“Ada sekitar 30 siswa terpilih yang dilatih dan diberikan pembelajaran untuk menyebarkan dan menamkan nilai-nilai kebaikan dan anti kekerasan di lingkungan sekolah. Selain itu di sekolah juga ada guru-guru fasilitator yang akan memfasilitasi para siswa terkait perilaku bullying di sekolah,” kata Wawab.

Dalam kegiatan Sosialisasi dihadapan sekitar 50an siswa terpilih tersebut disampaikan terkait apa itu bullying, payung hukum terkait perlindungan anak dan mekanisme pelaporan kasus.

Ditempat terpisah juga dilakukan workshop kepada para staf pendidik terkait sekolah bebas bullying, Pemateri dari divisi Hukum dan Advokasi Komnas Perlindungan Anak Karawang, Dian Suryana, SH.

Pihaknya menyampaikan payung hukum terkait perlindungan anak maupun perlindungan guru di Kabupaten Karawang. Ada kekhawatiran dara para pendidik terkait kriminilasi pendidik ketika mereka bersikap keras dan tegas kepada para siswa.

“Kondisi hari ini dalam rangka menciptakan pendidikan yang berkarakter tentunya sikap keras dan tegas diperlukan dalam proses mendidik,” katanya.

Ditengah situasi pandemi covid-19 pola-pola pengajaran tentunya harus bisa menyesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru di dunia pendidikan, tentunya upaya preventif dalam menekan prilaku bullying atau tindakan kekerasan bisa diminimalisir.

“Tentunya pihak-pihak sekolah lain bisa meniru apa yang sudah dilakukan oleh SMKN 1 Tirtajaya, mudah-mudahan ini bisa menjadi role model bagi sekolah-sekolah lainnya,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Usulan Penggabungan Dinas Perikanan dan Pertanian Sebagian Besar Internal Pansus Menolak

Karawang – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Karawang dengan agenda penetapan ...