DPRD Jawa Barat Meninjau Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung di Telukjambe Barat

Hj Sri Rahayu Agustina, SH beserta rombongan DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau lokasi pembangunan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung di Telukjambe Barat

Karawang – Hj Sri Rahayu Agustina, SH beserta rombongan Pansus RTRW DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau lokasi pembangunan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung di Telukjambe Barat, Selasa (11/1/2022).

Pasalnya, gencar pembangunan infrastruktur tanah air yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini hampir selalu membawa dampak perubahan maupun perkembangan kawasan sekitar.

“Pembangunan infrastruktur akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata Hj Sri Rahayu Agustina, anggota DPRD Jabar asal Karawang.

“Misalnya dari serapan tenaga kerja yang tercipta saat proyek berlangsung, hingga peningkatan pendapatan perkapita setempat,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Namun, harus diakui bahwa dampaknya memang tidak serta merta langsung terasa.

“Project nasional pembangunan Kereta Api Cepat ini juga berimbas pada infrastruktur termasuk di Karawang,” kata dia.

Sementara itu, Drs. H. Daddy Rohanady juga anggota komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menambahkan, kondisi ini menjadi PR untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang.

“Ini PR untuk pak Gubernur Jabar dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono yang juga sebagai mitra kerja kami di komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, “Saya punya prinsip Jalan Mantap Ekonomi Lancar. Sepanjang jalannya mantap roda perekonomian di daerah bisa berjalan lancar,” pungkasnya.

Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc. ketika diwawancarai pihak media mengatakan bahwa, “Akan terus mengusahakan ada dana tak terduga agar masalah ini bisa diselesaikan. Kami sangat prihatin dengan kondisi seperti ini,” ungkap Abdul Hadi.

Pada kegiatan yang sama Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 10 dari Fraksi Golkar Hj. Sri Rahayu Agustina,.S.H dalam pertemuan penutupnya kepada awak media menambahkan, “Saya sudah mendapatkan datanya dari PUPR Karawang, ini sudah masuk di perencanaan tahun 2022. Semoga perencanaan ini tidak ada Refocusing Anggaran dan bisa terealisasi tahun 2022,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pupuk Subsidi untuk Petani Karawang Akan Ditambah

KARAWANG– Pupuk subsidi bagi petani di Kabupaten Karawang akan ditambahkan ...