Bahas Pemilu 2024, Kemenko Polhukam Sebut Ada 3 Potensi Kerawanan Kamtibmas di Karawang

Karawang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memaparkan situasi politik, hukum dan keamanan (Polhukam) selama pandemi Covid-19 relatif kondusif. Sehingga, untuk pagelaran Pemilu dan Pilkada 2024 serentak di Kabupaten Karawang dapat berjalan dengan kondusif.

Hal tersebut disampaikan Sekda Karawang, Drs. H. Acep Jamhuri MSi saat menerima kedatangan dari perwakilan Kementerian Koordinator Polhukam Republik Indonesia, yang diwakilkan Staf Bidang Ideologi, Irjen Pol. Dr. Agung Makhbul dan Staf Bidang SDA&LH, Asmarni SE., MM., di ruang rapat Sekda Karawang, Selasa 12 April 2022.

Dalam pemaparannya, Sekda mengatakan salah satu gangguan kamtibmas di Karawang terakhir saat bentrokan antara dua ormas dan terjadi di kawasan industri dan saat ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Tidak ada bentrokan selanjutnya karena bisa dikendalikan dengan baik oleh aparat TNI/Polri dan Pemkab Karawang.

“Kami optimis jika Pemilu dan Pilkada serentak 2024 nanti berlangsung kondusif. Warga Karawang Insha Allah bisa menjaga Karawang dengan baik,” kata Sekda.

Menurut Irjen Pol Agung Makhbul, ada tiga potensi kerawanan yang dikhawatirkan menimbulkan gangguan kamtibmas. Ketiganya yakni sebagai daerah dengan kawasan industri dan salah satu kabupaten/kota dengan penetapan UMR tertinggi di Indonesia.

Lalu, yang kedua isu-isu kedaerahan seperti lingkungan dan limbah industri. Terakhir atau yang ketiga, Karawang merupakan daerah di Indonesia yang banyak memiliki proyek strategis nasional (PSN). Yakni berjumlah delapan.

“Kita tahu, tujuan PSN adalah baik. Namun terkadang ada gesekkan antara masyarakat saat pembebasan lahan,” ujarnya.

Kementerian Koordinator Polhukam RI menyampaikan bahwa Pemkab Karawang, KPU, Bawaslu dan aparat dari TNI/Polri maupun Kejaksaan Negeri harus berkolaborasi dan bersinergi untuk menjaga kamtibmas dengan tiga potensi kerawanan tersebut.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dinkes Catat 655 Kasus DBD, 2 Anak Meninggal Dunia

KARAWANG – Dinas Kesehatan Karawang melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai salah ...