Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dari bulan Desember rumah warga Wancimekar roboh Akibat hujan yang disertai angin kencang, rumah yang ditempati pasangan lanjut usia (lansia) warga Dusun Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, roboh hingga rata dengan tanah.
Kepala Desa Wancimekar, Dimyat Sudrajat ST mengatakan, peristiwa robohnya rumah milik pasangan lansia yakni, Abah Cakung itu terjadi pada saat hujan yang disertai angin kencang. Akibatnya bangunan rumah semi permanen tersebut roboh hingga rata dengan tanah.
“Kondisi Abah Cakung memprihatinkan sekarang tinggal di saung yang dibuat oleh warga daerah situ,” ujarnya, Rabu 15 Juni 2022.
BACA JUGA : https://www.faktajabar.co.id/2022/06/14/begini-alasan-dinas-pupr-belum-perbaikan-jalan-di-desa-wancimekar/
Prihatin dengan kondisi rumah Abah Cakung yang saat ini sudah rata dengan tanah, Dimyat mengungkapkan, saat ini Abah Cakung tinggal di saung yang dibuat warga.
“Padahal sudah ada pihak survei dari dinas terkait dari bulan desember tapi kenapa sampai sekarang belum direalisasikan,” ungkap dia.
Masih kata Dimyat, selama beberapa bulan ini Abah Cakung tinggal disaung yang warga buatkan tempat tinggal sementara untuk Abah Cakung di lokasi rumah yang roboh, karena pria berusia 65 bersama istrinya yang berusia 61 tahun tidak mau meninggalkan rumah tersebut.
“Padahal Pemerintah Kabupaten Karawang merencanakan melakukan perbaikan 1.650 unit rumah warga dengan kategori rumah tidak layak huni (rutilahu) pada tahun anggran 2022, yang berada di seluruh kecamatan di kabupaten tersebut,”tandasnya.
Tapi kenapa sudah masuk pertengahan tahun 2022 Belum ada realisasi rutilahu di desa kami dari Pemkab karawang.
“Setau saya pak Wakil Bupati pernah berstatement di media seperti ini (Kami ingin semua rutilahu bisa diperbaiki. Ini adalah prioritas). Dan Pelaksana Tugas Dinas PUPR Karawang Dedi Ahdiat menyampaikan melalui media pada tahun ini program perbaikan rutilahu digulirkan di seluruh desa/kelurahan,”ujarnya.
Bahkan programnya itu setiap satu desa/kelurahan, ada empat rutilahu yang diperbaiki. Anggarannya pun sudah disiapkan, hampir Rp1 miliar.
“Warga kami Desa Wancimekar yang sudah di survei Abah Kacung yang terkena bencana sampai sekarang belum terealisasikan,”pungkasnya.(*)
kontributor : Aip
Editor : ochim alazis
