Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Ratusan sopir angkot di Kabupaten Karawang gruduk Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.Aksi mereka didasari oleh kekesalan mobil odong-odong yang kerap membawa penumpang di jalan protokol.Kamis,(28/7/2022).
Perwakilan demonstran, H.Warjaya menuntut pemerintah mengambil tindakan tegas untuk segera menertibkan mobil modifikasi tersebut.
“Setelah terjadi covid-19 justru melahirkan penyelewengan yang jelas kita rasakan salah satunya modifikasi kendaraan kaya dora, kereta mini yang semakin hari makin marak bersliweran ke kota-kota tanpa trayek,” ucapnya.
Itu juga tidak tahu adanya surat atau apa tapi “kalo izin-izin tidak mungkin karena kita tahu ada undang-undang yang harus mengizinkan,” jelasnya.
Ratusan sopir angkot yang tergabung di Paguyuban Angkot Karawang akan tetap menunggu Bupati Karawang untuk menemuinya.
“Kami akan tetap menunggu sampai Ibu Bupati menemui kami jika situasi dan kondisi memungkin kita bisa sampai menginap disini,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, semenjak maraknya mobil odong-odong beroperasi sampai ke kota-kota sehingga sopir-sopir angkot menurun drastis penghasilannya.
“Rata-rata hitungan kotor cuma Rp120 ribu. Belum disetor ke pemilik dan beli bahan bakar di jalan. Paling yang dibawa ke rumah cuma di kisaran Rp30 ribu,” pungkasnya.(red)
Kontributor : aip
Editor : ochim alazis
