RSUD Karawang MoU dengan Rumah Sakit Swasta & Puskesmas

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang

Karawang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang melakukan penandatanganan MOU dengan beberapa rumah sakit swasta dan beberapa puskesmas.

Pada Selasa (9/8/2022) Andi Senjayani, Humas RSUD Kabupaten Karawang menyampaikan pihak RSUD telah melakukan penandatanganan MOU dengan 6 rumah sakit swasta. Hal ini untuk memperkuat jejaring dalam pemberian pelayanan fasilitas kesehatan jejaring rujukan pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif (PONEK). Selain itu untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.

“RSUD Karawang sebagai rumah sakit rujukan ikut serta dalam penanganan penurunan angka kematian ibu dan anak,” ujarnya.

Ia menambahkan akan memberikan pembinaan kepada rumah sakit yang telah melakukan jejaring. Terdapat 10 puskesmas tipe C yang ikut menandatangani MOU tersebut.

“Di dapatkanlah 10 puskesmas tipe C dan rumah sakit swasta tipe C. Kalau dari puskesmas itu keadaan emergency bisa langsung di rujuk ke kami tanpa harus melalui rumah sakit tipe C lagi,” sambungnya.

Lanjutnya, ada beberapa fasilitas kesehatan jejaring rujukan Ponek yang mengikuti MoU tersebut, yakni, Puskesmas Rengasdengklok, Puskesmas Pedes, Puskesmas Cibuaya, Puskesmas Batujaya, Puskesmas Kutawaluya, Puskesmas Cikampek, Puskesmas Kotabaru, Puskesmas Tunggakjati, Puskesmas Tirtajaya, dan Puskesmas Loji.

“Untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ada 10 dan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) ada 6 rumah sakit swasta, di antaranya RSIA Djoko Pramono, RS Citra Sari Husada (Intan Barokah), RS Karya Husada, RS Proklamasi, RS Fikri Medika dan RS Rosela. Itu yang memang sering melakukan rujukan ke RSUD Karawang dan mungkin ke depan akan kita tambah,” ujarnya.

Kemudian, ia berharap dengan terbentuknya MoU tersebut dapat memaksimalkan pelayanan persalinan guna menekan AKI dan AKB di Kabupaten Karawang. Ia mengungkapkan kembali akan melakukan bedah kasus untuk mencari kekurangan dalam pemberian penanganan.

“Kita bisa sama-sama melakukan kerja sama yang menguntungkan dengan mengutamakan keselamatan pasien dan ke depannya kita bisa melakukan bedah kasus untuk mencari kekurangan dalam penanganan dengan tujuan mengevaluasi pelayanan-pelayanan yang selama ini kita berikan guna meningkatkan kualitas pelayanan persalinan di rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Karawang,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Komunikasi Politik Jimmy Jelang Pilkada

Karawang – Langkah politik mantan wakil bupati Jimmy Ahmad Zamakhsari ...