Kabupaten Karawang Rawan Bencana Akibat Cuaca Ekstrim

Karawang – Kabupaten Karawang rawan bencana akibat adanya cuaca ekstrim.

Saat ini keadaan cuaca di Kabupaten Karawang masih ekstrim. Kondisi ini akan terus terjadi hingga Februari 2023. Hal tersebut terbukti dengan adanya curah hujan tinggi. Kemudian mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan. Selain curah hujan tinggi, penyebab lainnya dikarenakan penyumbatan saluran drainase.

“Keadaan cuaca sekarang masih cukup ekstrim seperti perkiraan BMKG dan puncaknya itu di Februari 2023. Sejak awal tahun kemarin terjadi curah hujan cukup tinggi yang mengakibatkan beberapa daerah terjadi banjir yang diakibatkan karena penyumbatan drainase,” ujar pada Rabu (4/1).

Ia melanjutkan pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Karawang telah melakukan penyaluran logistik. Kemudian melaksanakan assessment pendataan jumlah korban. Selain itu telah diberikan mesin pompa air untuk mempercepat normalisasi genangan air.

“Kami sudah berupaya untuk melakukan assessment, mendata jumlah rumah dan KK yang terdampak. Sisi penanganan kita sudah mengirimkan mesin pompa air,” tambahnya.

Banjir terjadi di 3 kecamatan. Pertama Rengasdengklok, dengan 5 desa dan 16 dusun yang tertimpa. Kemudian di Kecamatan Jayakerta menimpa 1 desa dengan 3 dusun. Adapula di Kecamatan Batujaya menimpa 2 desa. Saluran air yang tersumbat akibat adanya penumpukan sampah dan Enceng gondok.

“Batujaya sempat terdampak juga banjir karena di wilayah ini irigasinya sering terjadi tumpukan sampah dan Enceng gondok yang tinggi,” imbuhnya.

Selain dua bencana tersebut, di Karawang saat ini terjadi pula bencana angin kencang. Hal ini mengakibatkan rumah roboh dan pohon tumbang. Pohon tumbang ini mengakibatkan kabel listrik menjadi rusak. Kemudian terdapat pengguna jalan yang tertimpa pohon. Ia mengaku telah koordinasi dengan dinas kesehatan untuk melakukan pengobatan

“Dampak terparah akibat angin kencang itu tumbangnya beberapa pohon di jalan arteri sampai menimpa kerusakan kabel listrik. Kita ada laporan juga dari satgas wilayah Telukjambe Barat ada seorang warga sedang mengendarai motor tertimpa pohon tumbang,” lanjutnya.

Meski begitu di Karawang diperkirakan aman dari bencana gempa bumi. Ia mengkhawatirkan terjadi bencana tanah longsor jika intensitas curah hujan yang tinggi.

“Kalau curah hujan terus meneru tinggi, daerah yang tanahnya labil bisa terjadi bencana longsor kembali. Bencana gempa bumi di Karawang tidak ada,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sekolah Sahabat Anak Diterapkan, Begini Manfaatnya

Karawang – Program Sekolah Sahabat Anak di Karawang saat ini ...