Oknum LSM Mengahalangi Proses Pengerukan Saluran Pembuang, Warga Karangligar Geram

Karawang – Selama dua pekan terakhir ini banjir masih menggenangi Dusun Kampek dan Pangasinan Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Rabu (10/3/2023). Air yang awalnya masuk akibat luapan Sungai Cibeet dan Citarum tidak bisa mengalir ke luar Dusun karena terjadi pendangkalan pada saluran pembuangan.

Guna mengatasi hal itu, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menurunkan alat berat untuk mengeruk saluran pembuang yang mengalami pendangkalan. Namun ironisnya, ada oknum yang mengaku dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berupaya memanfaatkan situasi tersebut.

“Betul Pak ada yang meminta uang koordinasi dari oknum LSM saat melihat ada pengerukan saluran. Tapi tidak kami tanggapi karena ini bukan proyek melainkan pekerjaan sosial,” ujar Kades Karangligar, Ersim.

Dijelaskan juga, mengetahui permintaan uang koordinasi nya ditolak, oknum itu berganti siasat. Dia menawarkan menjadi suplayer solar untuk alat berat yang sedang mengeruk saluran pembuang.

Namun karena pihak pelaksana pengerukan masih mempunyai stok solar cukup memadai, permintaan itupun ditolak. “Ujung-ujungnya proses pengerukan dihentikan paksa oleh orang yang tak dikenal,” kata Ersim.

Hal itu, lanjut dia, mengundang kekecewaan warga Karangligar. Sebab, disaat mereka menderita akibat bencana banjir, masih ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara tak wajar.

“Kami berharap pihak terkait bisa menindak oknum yang menghentikan proses pengerukan tersebut,” katanya.

Sementara itu, dari pantauan wartawan ratusan rumah di Dusun Pangasinan hingga kini masih digenangi air bah. Padahal, sudah dua pekan lebih banjir menerjang tempat tinggal mereka.

Sebagian warga bahkan masih mengungsi ke tempat yang aman. Sebagian lagi terpaksa mengontrak rumah di luar desa sambil menunggu air banjir di dusunnya surut.

Namun harapan mereka sepertinya tidak akan terkabul dalam waktu dekat. Sebab, air banjir sulit mengalir ke luar Dusun Kampek dan Pangasinan. Kini saat ada bantuan dari pemerintah untuk menangani penyumbatan air, malah dihalang-halangi oleh oknum,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Demi Mengabdi Terhadap Tanah Kelahiran, Yana Suyatna Resmi Daftar Calon Bupati Karawang

Karawang – Menuju pilkada 2024 semaki ramai bacalon bupati Karawang ...