Atasi Banjir, Bappeda : Mau Rembuk Tim Penataan Ruang Kabupaten

Dindin Rachmadany, Kepala BAPPEDA Karawang

Karawang – Akan dilakukan rembuk TPRK setelah Musrenbang untuk membahas permasalahan banjir di perumahan Karawang.

Banjir di tahun 2023 tepatnya pada Februari lalu tidak hanya menggenangi rumah masyarakat di pedesaan saja, namun masyarakat yang tinggal di perumahan pun ikut terkena banjir. Dindin Rachmadany, Kepala BAPPEDA Karawang menyampaikan jika saat ini TPRK belum dapat mengambil tindakan apapun terkait banjir di perumahan. Hal tersebut dikarenakan masih dalam proses mencari penyebab banjir. Ia melanjutkan ketika telah ditemukan penyebab tersebut akan dilakukan rembug TPRK.

“Ini tidak bisa secara sendiri-sendiri, di Kabupaten itu ada Tim Penataan Ruang Kabupaten (TPRK), kita sekarang masih fase mencari penyebabnya apa karena curah hujan atau sedimentasi dari selokan. Biarkan dari dinas-dinas melihat dulu penyebabnya baru diadakan rembug seperti sekarang,” ujarnya pada Selasa (14/3/2023).

Ia melanjutkan saat banjir lalu di perumahan hanya lokasi perumahan yang terletak di jalan nasional yang telah di atasi. Ia menyebutkan agar jalan nasional serta wilayah yang vital tidak mengalami kendala apapun. Ia menyampaikan kembali di setiap wilayah memiliki faktor penyebab banjir yang berbeda.

“Setiap wilayah mungkin faktornya beda-beda. Secara spontan yang di McDonald kemarin itu kan baru karena di situ jalan nasional yang terkendala. Jangan sampai wilayah vital ada hambatan jadi sudah kita respon,” tambahnya

Ia memaparkan rembug akan dilaksanakan setelah adanya Musrenbang. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu mulai diterapkan gotong royong di lingkungan. Hal ini salah satu upaya dalam mencegah adanya banjir. Ia menegaskan masyarakat pun memiliki peran serta dalam pencegahan

“Mungkin nanti setelah Musrenbang kita akan lakukan rembuk. Sekarang tanggap darurat atau siaga dulu setelah semua selesai akan kita ambil solusinya. Perlu disampaikan juga dengan para camat untuk perumahan di perkotaan yang memiliki potensi banjir. Pertama gotong royong yang suka di gemborkan oleh kepala desa, kedua jagalah kebersihan untuk tidak membuang sampah ke selokan atau sungai. Perlu adanya campur tangan dan juga peran serta masyarakat,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Komunikasi Politik Jimmy Jelang Pilkada

Karawang – Langkah politik mantan wakil bupati Jimmy Ahmad Zamakhsari ...