Jalan Alternatif Karawang – Purwakarta Berbahaya

Jalan alternatif Karawang – Purwakarta melalui Kosambi – Curug

Karawang – Sejumlah pengguna jalan alternatif Karawang – Purwakarta melalui Kosambi – Curug mengaku prihatin atas buruknya kondisi jalur tersebut. Di beberapa titik jalan berstatus Jalan Provinsi itu masih banyak ditemukan lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya sepeda motor.

Padahal, dalam waktu dekat jalur tersebut dipastikan banyak dilalui kendaraan pemudik dari arah Karawang menuju Purwakarta atau sebaliknya. “Sebentar lagi musim mudik lebaran akan tiba. Tapi kondisi jalan alternatif tersebut masih buruk,” ujar Asep (25), pengguna jalan Kosambi – Curug, saat dihubungi, Senin (27/3/2023).

Menurutnya, perbaikan memang pernah dilakukan Pemprov Jabar sebagai penanggungjawab jalur tersebut. Namun kini jalan itu sudah mulai berlubang kembali.

Jika tidak ditangani dengan segara, lanjut Asep, dikhawatirkan akan banyak kecelakaan lalu-lintas. Apalagi menjelang lebaran, jalur itu dipastikan bakal dipenuhi pemudik.

Dijelaskan juga, jalur Kosambi – Curug memang banyak dilalui kendaraan berat. Namun bukan berarti jalur itu dibiarkan tak terurus.

Amin (44), pengguna jalan lainnya menyebutkan, upaya Pemrov Jabar dalam menangani jalur itu tidak optimal. Bahkan, pemerintah terkesan menyerah untuk memperbaikinya.

Indikasi ke arah itu, lanjut Amin, terlihat dari beberapa spanduk yang terpasang di pinggir jalan berlubang berbunyi peringatan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati.

Seharusnya, kata Amin, lubang jalan segera ditutup atau diperbaiki agar tidak jatuh korban. Bakan malah memasang spanduk peringatan.

“Pemasangan spanduk peringatan itu harusnya bersifat sementara. Bukan sebagai solusi menangani badan jalan yang rusak,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

ESQ Kemanusiaan Gandeng Indonesia CARE, Distribusikan Wakaf Qur’an Isyarat Untuk Sahabat Tuli

Faktajabar.co.id – Inovasi dalam pendidikan Al Qur’an terus dikembangkan. Termasuk ...