Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karawang menerima pengaduan dari salah satu mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Ia adalah Danil Fernando Halomoan dari FISIP Prodi Ilmu Komunikasi UNSIKA. Sebelumnya, Danil melaporkan aduan pihak Unsika kepada Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi juga ke Komisi IX DPR. Aduan tersebut persoalan keuangan Unsika yang perlu di audit.
Menerima pengaduan itu, Edwardo Hotman Ps,S.M Humas KNPI Karawang menyesalkan adanya dugaan mafia keuangan di tubuh Unsika. KNPI sepakat mahasiswa melaporkan hal itu ke kementrian dan DPR RI. KNPI pun meyakini, bukan hanya satu hal serupa. KNPI siap membuka posko pengaduan atas permasalahan mahasiswa Unsika.
Tidak sesuainya informasi yang tertera pada web ecampus /simak Unsika dengan database pelayanan. Unsika bagi dia merupakan masalah yang sangat serius. Hal tersebut pasti membuat banyak kesalahpahaman yang terjadi diantara mahasiswa dengan kampus, bahkan mahasiswa dengan wali /orangtuanya.
Selain itu, ia mendengar keluhan mahasiswa tentang banyaknya mall fungsion pada menu web ecampus Unsika yang mengharuskan mahasiswa datang secara langsung menemui petugas pandu unsika untuk meng-akses atau mempertanyakan isi menu tersebut.
“Seharusnya sekelas universitas negeri itu bisa menjadi contoh. Dalam hal Teknologi media informasi dan pelayanan untuk Universitas lain, tapi faktanya menurut penilaian kami jika di bandingkan dengan universitas lain dengan tingkat serupa. Unsika masih banyak ketinggalan, utamanya dalam bidang Teknologi Media dan informasi,“ kata Edo panggilan dia.Bahkan, KNPI mendukung dan mendorong Kementrian dan DPR evaluasi Unsika.
Bahkan, KNPI mendukung dan mendorong Kementrian dan DPR evaluasi Unsika. KNPI juga melayangkan surat ke KNPI pusat agar menjadi issu Nasional. Sementara ini, pihak kampus Unsika belum memberikan keterangan atas hal itu hingga dimuat redaksi.(red)
