Dinas Kesehatan Kampanyekan Gerakan Bumil Sehat untuk Cegah Stunting

Dinas Kesehatan Karawang memberikan cendramata pada manajemen PT Changshin Indonesia

Karawang – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kesehatan mengkampanyekan Gerakan Ibu Hamil Sehat (GESIA) kepada karyawati PT Chang Shin Indonesia yang sedang hamil. Selasa, 13 Juni 2023 di Aula PT Chang Shin Indonesia, Desa Gintungkerta Kecamatan Klari. Kampanye Gesia tersebut dihadiri sekitar 800 karyawati yang sedang hamil, manajemen PT Chang Shin, Aparat Desa Gintungkerta, Aparat Kecamatan Klari, Kepala OPD dan organisasi masyarakat.

Saat sambutan, dr. Endang Suryadi mengatakan, gerakan ibu hamil sehat merupakan program dari Dinas Kesehatan untuk memberikan edukasi pada masyarakat, khususnya ibu hamil di Karawang. Tak terkecuali pada karyawati PT Chang Shin Indonesia. Memberikan edukasi ibu hamil sehat ini harus melibatkan seluruh sektor, mulai dari pemerintah, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat, dan seluruh masyarakat. Salah satunya adalah dari pihak perusahaan dapat membantu pemerintah memberikan edukasi pada karyawati yang sedang hamil.

“Gerakan bumil sehat di Kabupaten Karawang tertuang dalam Peraturan Bupati Karawang No.18 Tahun 2022 tentang pedoman pelaksanaan upaya penyelamatan ibu dan bayi baru lahir serta KB pasca persalinan,” katanya.

Dr. Endang juga menjelaskan, gerakan ibu hamil sehat melalui 10 langkah Gesia. Pertama, keluarga/suami mendampingi ibu hamil saat melakukan pemeriksaan. Kedua,kenali tanda bahaya pada kehamilan dan persalinan. Ketiga, memiliki jaminan kesehatan/tabungan dana untuk persalinan. Keempat,persalinan di tolong oleh Nakes di Faskes sesuai kondisi kehamilan. Kelima, mempersiapkan KTP dan KK. Keenam, mempersiapkan calon pendonor darah 4 orang. Ketujuh, mempersiapkan kendaraan sewaktu-waktu jika diperlukan. Kedelapan, pastikan stiker program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) terpasang di depan rumah.

Bupati Karawang bersama jajaran Dinas Kesehatan dan karyawan Changshin Indonesia

“Kesembilan KB pasca persalinan. Kesepuluh hindari 4 T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu dekat untuk hamil). Juga 3 T (terlambat mengambil keputusan, terlambat datang ke faskes, terlambat mendapatkan penanganan),” jelasnya.

Selain sepuluh Langkah itu, dr. Endang juga menambahkan ada tujuh langkah dalam pencegahan stunting. Pertama aktif minum tablet tambah darah, kedua Bumil teratur memeriksa kehamilan minimal 6 kali. Ketiga, cukupi protein hewani setiap hari, keempat datang ke Posyandu setiap bulan. Lalu kesembilan eksklusif Asi 6 bulan, juga fungsikan jamban sehat dan terakhir galakan cuci tangan pakai sabun.

“Poin-poin itu yang perlu diberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya yang sedang hamil. Mari kita sama-sama mengkampanyekan gerakan ibu hamil sehat agar saat lahiran nanti ibu sehat, anak selamat dan zero new stunting di Karawang,” kata dr. Endang.

Foto bersama jajaran Dinas Kesehatan

Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana begitu bersemangat memberikan edukasi ibu hamil sehat pada karyawati Chang Shin Indonesia. Ia membeberkan penjelasan 10 langkah Gesia pada karyawati yang sedang hamil.

Bupati juga memberikan penjelasan tentang stunting. Kata dia, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang dan stimulasi. Stunting juga dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun factor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan Kesehatan.

“Pemeriksaan kehamilan menjadi salah satu intervensi yang dilakukan untuk menghindari risiko terjadinya stunting. Dalam rangka percepatan penurunan Aki dan pravalensi balita stunting, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan ibu hamil (antenatal care) menjadi 6 kali seperti tertuang dalam peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2021 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan dan masa sesudah melahirkan, pelayanan kontrasepsi dan pelayanan Kesehatan seksual,” pungkasnya.

“Dengan gerakan kampanye Bumil sehat, angka stunting terus menurun di Karawang. Tahun ini ada 14 persen, tahun depan kita targetkan menjadi 8 persen menuju zero new stunting di Karawang,” tambah bupati.

GM PT Chang Shin Indonesia, Lee Sang Sun mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Karawang yang telah mengkampanyekan ibu hamil sehat di perusahaan. Ia menyebutkan, karyawati yang sedang hamil sekitar 800 orang. Haknya selalu diberikan sebagaimana dalam peraturan. (cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dinkes Catat 655 Kasus DBD, 2 Anak Meninggal Dunia

KARAWANG – Dinas Kesehatan Karawang melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai salah ...