Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Purwakarta – Belakangan ini marak pemasangan tiang serta kabel dilakukan oleh perusahaan yang bergerak dalam sektor telekomunikasi terutama di Kabupaten Purwakarta.
Namun sangat disayangkan, berdasarkan pantauan awak media, dalam beberapa kali aktivitas pemasangan tiang atau kabel oleh provider dengan menunjuk vendor sebagai pelaksana, terlihat para pekerja tidak menggunakan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3).
Salah satu contohnya yaitu Provider MR, sedang gencar melakukan pemasangan tiang serta kabel optik melalui vendor ADW sebagai pelaksana.
Disinyalir dalam proses pemasangan tiang belum memliki ijin dan tidak ada pemberitahuan terhadap dinas terkait. Hal tersebut dibenarkan oleh Gumelar Kepala Bidang Telematika Dinas Komunikasi dan Informasi(Diskominfo).
“Belum ada informasi terkait itu, selama ini belum ada,”kata Gumelar kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Senin(02/10/2023).
Disisi lain, ketika awak media menanyakan perihal standar K3, baik pihak Provider maupun vendor sesuai dengan pedoman Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 terkesan lepas tangan dan enggan bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan kepada pekerja.
“Kami sudah himbau, itu tanggung jawab(apabila terjadi kecelakaan saat bekerja)pak pieter,”ucap Aji perwakilan pihak Vendor ADW kepada awak media.
Pieterson orang kepercayaan pihak ke 3 yang bekerja sama dengan Vendor sekaligus bertanggung jawab terhadap para pekerjaan mengatakan, tidak ada jaminan/asuransi para pekerja dan mengakui kelalaian disebabkan para pekerja tidak menerapkan K3.
“Tanggung jawab saya, kesalahan saya karena lalai,”kata Pieterson.
Hingga berita ini dimuat, DPMTSP Kabupaten Purwakarta dan pihak Provider MR belum dapat dimintai keterangan/klarifikasi.(Ricardo Sibuea)
