9 Juta Surat Suara Pemilu Diproses Sortir Lipat

Proses sortir lipat surat suara pemilu di Gudang KPU Karawang

Karawang – Komisi Pemilihan Umum Karawang melaksanakan proses sortir lipat 9 juta surat suara pada Jumat (12/1/2024).

Setelah seluruh surat suara tiba di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Jumat (12/1/2024) pukul 10.00 dilakukan proses sortir dan lipat surat suara.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyampaikan target sorlip dilakukan maksimal selama 10 hari dan paling lama 14 hari. Target sorlip dalam satu hari sebanyak 900 ribu surat suara.

“Kita pakai pihak ketiga untuk pengadaan anggotanya dan sudah terkonfirmasi 250 orang. Targetnya maksimal 10 hari dan paling telat itu 14 hari. Ini ada 9.090.000 surat suara jadi dalam satu hari ada 900.000 lembar surat suara. Ketika masuk dan keluar area gudang akan di cek oleh petugas khusus, jangan sampai ketika mereka keluar gudang ada kertas suara yang terbawa. Saat kerja juga tidak membawa handphone,” ujarnya

Terdapat beberapa kriteria surat suara yang layak untuk dilipat, pertama gambar dan warna dapat terlihat jelas. Kedua untuk surat suara DPRD tingkat provinsi, kabupaten dan RI wajib terlihat jelas untuk logo partai politik, nama calon, dan nomor urut calon.

“Ada beberapa kriteria surat suara yang layak dilanjutkan proses pelipatan diantaranya gambar dan warnanya terlihat jelas baik itu logo parpol maupun gambar calon presiden, calon wakil presiden dan calon DPD. Kalau untuk DPRD tingkat provinsi, kabupaten dan RI yang harus jelas itu logo parpol, nama calon dan nomor urut calonnya. Kalau ada kondisi yang robek, kotor parah tidak akan masuk proses berikutnya,” tambahnya.

Maya Sofa, Ketua Koordinator Anggota Sortir Lipat mengungkapkan usia paling tua untuk anggota sorlip yakni 43 tahun dan untuk usia paling muda 17 tahun. Sebagian besar anggota sorlip berasal dari Kabupaten Bekasi. Meski begitu ada juga anggota yang berasal dari Karawang. Anggota yang dari Karawang akan bertugas ketika shift dua.

“Kami terbagi ke dalam 10 kelompok dengan usia paling tua 43 tahun dan paling muda 17 tahun. Dari Sukatani, Cibarusah, Pulau Turi, Pulau Kukun, Kampung Elok, Kampung Sasak Item dan dari Pakisjaya juga ada. Sorlip ini kita baru pertama kali tapi sebelum ini kita sudah di training selama satu Minggu,” ungkapnya.

Seluruh anggota yang berasal dari Kabupaten Bekasi disediakan mest untuk istirahat. Selain itu diberikan pula fasilitas jemputan. Ia menjelaskan proses recuitment dilakukan sejak 2 Januari lalu. Setelah itu diberikan proses training untuk semua anggota. Kemudian semua anggota akan mengirimkan video.

“Kurang lebih 20 hari, Alhamdulillah disediakan jemputan. Kita dibagi dua shift karena kita kejar target. Saya sudah biasa kerja dan memang dipilih sama atasan untuk mengurus anggota sorlip yang ada disini. Dari tanggal 2 Januari kita sudah recuitment dan mengirim video cara pelipatan sampai mereka paham,” imbuhnya.

Seluruh anggota akan diberikan insentif sebesar 100 ribu dalam satu hari. Insentif ini akan diberikan ketika proses sorlip telah usai dilakukan secara menyeluruh. Ia melanjutkan syarat menjadi anggota sorlip, pertama lincah lalu tidak mengalami buta warna ketika dapat tanggungjawab dengan pekerjaan.

“Sampai selesai baru di bayar, kurang lebih satu hari itu 100 ribu. Total yang diterima sampai selesai itu 2 juta. Targetnya satu orang itu 3000 surat suara atau 6 Kadus, satu kelompok ada 10 orang jadi per hari itu 30 ribu surat suara. Satu lincah, tidak buta warna, tanggungjawab dengan pekerjaannya jadi sudah harus paham video yang diberikan dan praktek. Mereka ini sebagian besar tidak bekerja karena kalau yang bekerja akan mengganggu pekerjaan di tempat lain dan ada juga yang baru lulus sekolah serta belum bekerja di PT. Disini sudah ada yang pernah tapi ada juga yang belum pernah melakukan sorlip,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bupati Aep Sebut, Buruh di Karawang mempunyai Peran Penting untuk Kemajuan Karawang

Karawang – Bupati Kabupaten Karawang bersama dengan Forkopimda menghadiri acara ...