Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) periode tahun 2023-2027 resmi dikukuhkan oleh Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, Rabu (17/1/2024) di Aula Unsika.
Setelah dikukuhkan, seluruh Pengurus IKA Unsika bersama pejabat di lingkungan Unsika melakukan penanaman seribu pohon di Kampus II Unsika di Jalan Lingkar Luar, Karawang Timur.
Rektor mengatakan, pengukuhan pengurus IKA UNSIKA 2023-2027 merupakan semangat baru dalam pengembangan universitas, khususnya dalam bidang pengembangan kerjasama.
“Sebenarnya berangkat dari pemikiran bahwa kampus itu tidak hanya dibangun dari dalam. Kita memperdayakan secara institusi alumni, karena alumni strategis dalam kemajuan perguruan tinggi,” kata Prof. Ade saat diwawancarai usai pelantikan pengurus IKA UNSIKA.
Dikatakannya, keberadaan alumni ini tentunya secara formal dan resmi agenda-agenda alumni bisa terarah dan didedikasikan kepada almamater.
“Tentunya juga untuk kemajuan alumni itu sendiri, bagaimana seperti mensejahterakan alumni dengan arti luas tidak hanya memberikan uang tapi mampu memperoleh relasi pekerjaan dan pengembangan kemampuan,” ucapnya.
Dan juga katanya, mampu bisa bekerja sama dengan bidang yang ada di rektorat seperti Wakil Rektor (Warek) bidang kerjasama.
“Dalam waktu dekat seperti program bursa kerja khusus atau job fair dengan koordinasi dengan Wakil Rektor 3 bidang kerjasama dan IKA Unsika. Bisa juga program lainnya tentang kebangsaan dan semacamnya” terangnya.
Sementara itu, Ketua IKA Unsika 2023-2027 Nace Permana mengatakan, dalam kepengurusan kali ini, ada sekitar 100 anggota termasuk pengurus di dalamnya.
“IKA ini sempat tidak aktif setelah almarhum H. Tono Bachtiar. Kini kami alumni bisa melanjutkan perjuangan para alumni dalam pengembangannya,” katanya.
Selain itu, ia juga akan menyiapkan beberapa program kerjasama dengan pihak rektorat.
“Dan ke depan akan banyak program, seperti tadi bursa kerja atau terkait advokasi penanganan biaya kuliah bagi para mahasiswa yang memang perlu untuk dibantu dan banyak lagi yang lainnya,” tandasnya.
Penananaman seribu pohon di Kampus II Unsika memang menjadi momentum yang dinantikan. Pasalnya, penghijauan tersebut menjadi langkah awal pembangunan gedung-gedung serta fasilitas lainnya di lahan 30 hektare. Semua civitas akademika dari mulai rektor, alumni hingga para dekan di Unsika diberikan satu Pohon Tebabuya yang tingginya mencapai 3 sampai 4 meter. Simbolis pertama dilakukan oleh Rektor Unsika.(red/fj)
