Prestasi Pramuka SMAN 6 Karawang

Karawang – Ekstrakulikuler Pramuka SMAN 6 Karawang berhasil mendapatkan juara utama dalam perlombaan Pramuka kategori nomor jurnalistik.

Ekstrakulikuler Pramuka sekolah SMA Negeri 6 Karawang berhasil mendapatkan juara dalam nomor jurnalistik. Pembina OSIS SMAN 6 Karawang, Agus Kosasih menyampaikan untuk perlombaan jurnalistik tersebut berupa dokumenter selama perjalanan. Saat ini belum disediakan pelatihan jurnalistik bagi siswa. Meski begitu telah ada ekstrakulikuler jurnalistik yang disediakan oleh sekolah.

“Minggu kemarin ada perlombaan Pramuka, kita juara di Lintas Medan di perlombaan jurnalistik. Lintas Medan itu kami latihan sejak Desember. Jadi jurnalistik itu ada yang namanya peta pita tapi lebih ke pemberitaan dari awal keberangkatan sampai
akhir pos ditulis. Untuk pelatihan belum ada, tapi kita ada ekskul jurnalis dan sudah disahkan oleh kepala sekolah. Mereka dibantu oleh pembina ekskul jurnalis untuk penyusunan berita,” ujarnya Rabu (17/1)

Dalam perlombaan ini dikirimkan 5 orang siswa. Tidak hanya jurnalistik saja, namun terdapat 4 nomor perlombaan lainnya yang di ikuti. Kendala yang dialami berasal dari sarana dan prasarana dari masing-masing ekskul. Setelah mengikuti perlombaan itu, saat ini semua anggota sedang mempersiapkan untuk mengikuti perlombaan di tingkat kecamatan.

“Semua ekskul kendalanya dari sarana dan prasarananya aja, tapi sudah mulai di lengkapi untuk setiap ekskulnya. Pramuka itu kita mengirimkan 5 orang dalam satu regu. Jadi nomor jurnalis ini menjadi salah satu nomor perlombaan. Ada nomor baris-berbaris, sandi-sandi, peta pita, jurnalistik, semapur. Di bulan Agustus kita akan mengikuti perlombaan di tingkat kecamatan untuk regu perempuan. Saya harap ekskulnya bisa lebih aktif lagi dan anak-anak lebih banyak prestasinya dan dapat di dukung oleh pihak sekolah,” imbuhnya.

Akmal Jaenuri, anggota Pramuka SMAN 6 Karawang mengungkapkan hal utama yang menjadi fokus dalam perlombaan terletak di jalan sekitar 2,8 kilometer. Berita acara yang sering dibuat oleh sekolah menjadi inspirasi Akmal dalam membuat karya jurnalistik.

“Pertama tentu kita membuat dokumenter selama perjalanan. Paling utama yang dilombakan itu jalan sekitar 2,8 kilometer, kita ditugaskan dari pos satu sampai pos dua membuat dokumenter selama perjalanan. Saya mempelajari tata cara penulisannya, karena ada aturan tersendiri dari panitia untuk perlombaannya. Saya mengikuti tulisan berita acara dari Humas sekolah,” ungkapnya.

Ia mengaku kesulitan dalam menyelesaikan perlombaan itu. Proses penyelesaian karya ia lakukan di depan pintu gerbang tempat penginapan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya beberapa kendala dan nomor jurnalistik menjadi syarat utama bagi peserta untuk dapat masuk tempat penginapan.

“Pasti kesulitan karena selama perlombaan itu kita membawa barang yang lumayan berat, jalan jauh juga. Paling lama di lomba jurnalistik ini karena sebelum ke tempat kita menginap selama semalam sebelum lomba jurnalistik ini selesai. Selama perjalanan saya hanya foto dan membuat sedikit kata-kata, ketika di gerbang pintu masuk saya baru membuat keseluruhan beritanya,” jelasnya

Mempunyai harapan agar anggota putra ekstrakulikuler Pramuka dapat bertambah. Saat ini hanya ada sebanyak 8 orang anggota putra dari dua angkatan sekaligus.

“Harapannya ingin menambah anggota karena sekarang masih sangat kurang anggota putranya. Kalau anggota yang putra kurang lebih hanya ada 8 orang dari dua angkatan. Jangan sampai tidak ada penerusnya sama seperti waktu saya baru awal masuk sekolah dulu. Jadi dulu itu tidak ada penerusnya di kelas 11, dan angkatan kelas 12 nya langsung menunjuk angkatan saya untuk menjadi pengurus,”pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dinkes Catat 655 Kasus DBD, 2 Anak Meninggal Dunia

KARAWANG – Dinas Kesehatan Karawang melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai salah ...