Meski di Bulan Suci Ramadhan, Lapangan Kecamatan Kotabaru Diduga Dijadikan Tempat Bermaksiat

Polisi sidak tempat yang diduga dijadikan mesum

Karawang – Meski di bulan suci ramadhan halaman lapangan kantor Kecamatan Kotabaru yang tak jauh dari lokasi kantor kepolisian, selalu ramai oleh para remaja yang kerap menjadikan tempat tersebut untuk bermadu kasih.

Mirisnya lagi, para pemuda yang bermadu kasih tersebut dilakukan pada malam hari. Meski lokasinya gelap namun para pemuda cukup ramai melakukan nongkrong bersama pacarnya.

Tak heran jika masyarakat selalu disuguhkan pemandangan yang tak enak untuk dipandang. Bayangkan saja hampir tak mengenal waktu, halaman yang berada di lokasi pelayanan masyarakat tersebut justru dimanfaatkan oleh para pemuda untuk berbuat maksiat.

Hasil pantauan wartawan faktajabar, terlihat sejumlah pasangan muda yang melakukan nongkrong atau bisa disebut mojok tersebut tak elok dilakukan. Pasalnya, kegiatan mojok tersebut sangat tidak etis dilakukan pada saat bulan suci ramadhan.

Warga setempat sekaligus mahasiswa yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Budi Pertiwi Karawang, Aad Alivia (23) mengatakan, bahwa lapangan kecamatan tersebut kerap dijadikan tempat bermadu kasih para remaja. Maka pihaknya sangat mengeluhkan kejadian tersebut.

“Ini kan bulan suci ramadhan tak etis dan tak elok melihatnya kalau lapangan kecamatan dijadikan tempat maksiat remaja-remaja, ditambah dilakukannya pada saat masyarakat melakukan terawih di mesjid Polsek Kotabaru. Maka dari itu saya meminta instansi terkait untuk memberikan perhatian khusus minimal patroli di area lapangan kecamatan agar tidak ada lagi para pemuda melakukan hal yang tidak dibenarkan,” ungkapnya pada Minggu, (24/3/2024).

Sementara itu, Kapolsek Kotabaru melalui Kepala Unit Reskrim, Ipda Amud Setiabudi mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan patroli untuk membubarkan para remaja yang melakukan mojok di wilayah tersebut sekaligus memberikan himbauan agar tidak nongkrong pada waktu ibadah. Hal tersebut untuk menghargai masyarakat yang melakukan ibadah teraweh.

“Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan patroli pembubaran para remaja yang melakukan mojok di lapangan kecamatan kotabaru sekaligus memberikan himbauan agar tidak nongkrong pada waktu ibadah. Hal ini untuk menghargai masyarakat yang sedang melakukan ibadah teraweh,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dinkes Catat 655 Kasus DBD, 2 Anak Meninggal Dunia

KARAWANG – Dinas Kesehatan Karawang melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai salah ...