Penyebarluasan Perda Jawa Barat di Bulan Ramadan, Ini yang Disampaikan Mak Sri pada Ibu-ibu

Anggota DPRD Jawa Barat Hj Sri Rahayu Agustina,SH Penyebarluasan Perda Jabar

Karawang – Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan pemberdayaan Perempuan di Jawa Barat oleh Hj Sri Rahayu Agustina,SH Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Golkar.

Penyebarluasan bertempat di Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat, Senin (25/3/2024).

Peserta dari ibu-ibu Karawang Kulon, guna mengetahui Peraturan Daerah itu. Tak sedikit kasus kekerasan perempuan di wilayah Karawang dan sekitarnya. Disitu, legislator Golkar menyampaikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan dan pemberdayaan Perempuan.

Mak Sri juga menyampaikan, perempuan harus mempunyai kemampuan dan menghasilan dalam menyambung hidup.

“Perempuan harus mandiri dan punya kemampuan. Tidak hanya mengandalkan dari suami,”katanya.

Saat ini, lanjutnya, kaum perempuan cukup banyak menjadi pemimpin. Dari tingkatan atas hingga bawah. Misalnya saja ada perempuan yang menjadi ketua rukun tetangga (RT).

“Perempuan juga mampu memimpin dapat berdiri sendiri. Itu tandanya perempuan hebat,”ujarnya.

“Dalam Perda ini perempuan harus terpenuhi pendidikan, keterampilan dan jaminan kesehatan. Ibu – ibu bisa koordinasikan dengan aparat setempat bila berkaitan dengan jaminan kesehatan,” ujarnya

Mak Sri panggilan akrabnya, mengingatkan pada para perempuan bila terjadi kekerasan dalam rumah tangga atau tetangganya mengalami hal serupa dapat melaporkan ke pihak kepolisian.

“Jangan takut. Jika terjadi kekerasan laporkan saja. Kami dampingi. Itu pun kalau ibu-ibu berani melaporkan nya,” katanya juga sebagai ketua PUSPA Karawang.

Terakhir, Mak Sri menyampaikan karena bulan ramadan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga bulan ramadan ini kita bisa lebih baik dari sebelum nya.

“Marhaban yaa Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dinkes Catat 655 Kasus DBD, 2 Anak Meninggal Dunia

KARAWANG – Dinas Kesehatan Karawang melakukan penyelidikan epidemiologi sebagai salah ...