B-Net Mendukung PWI dalam Percepatan Informasi untuk Masyarakat

B-Net dan PWI Karawang jalin kerjasama percepatan informasi untuk masyarakat

KARAWANG – Perkembangan B-Net Karawang mulai dari adanya B-Net Academy hingga perluasan jaringan ke wilayah blankspot.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang menjalin kerjasama dengan B-Net. Ketua PWI Karawang, Aep Saepuloh menyampaikan rasa terimakasih kepada B-Net atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Kerjasama ini pun dapat membantu mempercepat kinerja wartawan dalam menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat.

“Tahun kemarin kami sudah menjalin kerjasama juga dengan B-Net, Alhamdulillah dengan adanya B-Net teman-teman wartawan bisa lebih cepat dalam meng-upload berita dan mengakses informasi,” ujarnya Jumat (5/4/2024)

Founder B-Net, Roberto Gustinov mengungkapkan kerjasama ini berupa pemberian akses internet secara gratis kepada semua anggota PWI Karawang. Kemudian dari sisi PWI akan melakukan publikasi terkait kegiatan, produk yang dilakukan dan dihasilkan oleh B-Net.

“Jadi memang B-Net itu dengan PWI kerjasama meliputi B-Net memberikan akses internet gratis sebagai fasilitas kebutuhan teman-teman PWI dan dari sisi PWI sendiri membantu publikasi B-Net. Saat ini perpanjangan kerjasama tahap kedua,” ungkapnya.

Sejauh ini untuk perkembangan B-Net telah terlihat dari adanya B-Net Academy. Roberto menjelaskan program tersebut bekerjasama dengan semua SMK yang terdapat di Karawang untuk mempersiapkan siswa dan siswi ke dalam dunia kerja. Ia berharap agar setelah lulus dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

“Memang bicara tentang perkembangan B-Net kita terus melakukan perkembangan dari tahun ke tahun dan terus berusaha memberikan manfaat sesuai dengan visi kita. Saat ini Coverage kita terus kembangkan termasuk layanan kita. Terakhir kita sedang membuat B-Net Academy, kita bekerjasama dengan SMK di Karawang membantu mempersiapkan siswa agar siap kerja agar ketika mereka lulus bisa mendapatkan peluang kerja yang lebih baik,” tambahnya.

Pendidikan nonformal ini berhasil terbukti dengan adanya satu angkatan yang telah lulus dan 70 persen siswa tersebut telah terserap dunia kerja. Kemudian 30 persen lagi melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Ia melanjutkan di lembaga ini juga membantu siswa dalam mendapatkan jejaring untuk melakukan magang.

“Di tahun ini ada satu angkatan yang memang sudah lulus, 70 persen terserap oleh dunia kerja dan 30 persennya melanjutkan kuliah. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui transformasi digital dan juga bukti nyata ada kontribusi b-net dalam membantu ekonomi masyarakat. Bentuknya adalah lebih ke lembaga pendidikan nonformal dan kita bekerjasama dengan SMK kemudian mereka dilatih siswa-siswanya sehingga setelah mereka lulus tidak disalurkan secara langsung kepada mitranya b-net academy tapi mereka bisa menemukan pekerjaan yang umum di info lowongan kerja,” imbuhnya

Selain itu untuk jaringan internet pun telah diperluas hingga masyarakat pedesaan dan pinggiran. Ketika proses pemilihan umum juga B-Net ikut berkontribusi dalam membangun tower dan pemasangan radio akses internet di TPS yang menjadi wilayah blankspot.

“Memang untuk saat ini b-net itu menggunakan dua metode untuk memberikan akses layanan internetnya, ada yang menggunakan fiber optik dan ada juga yang menggunakan radio wireless. Untuk daerah pedesaan dan beberapa daerah pinggiran sebenarnya kami sudah memiliki beberapa customer dan juga tempat yang bahkan blankspot termasuk yang kemarin saat pemilu ada beberapa TPS yang blankspot nah pada saat itu b-net membantu akses internet di lokasi tersebut. Kita bangun tower di sana kemudian kita juga pasang radionya sehingga akses internetnya bisa dirasakan,” pungkasnya.(cim/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Jelang Mayday, SPSI Karawang Siapkan 500 Masa Aksi Untuk Kepung Istana Negara

Karawang – Menjelang hari peringatan may day pada tanggal 1 ...