Hampir 50 Persen Pabrik Di Karawang Drop Operasi

KARAWANG – Sejak mewabahnya Covid-19 atau yang biasa disebut Virus Corona, diakui berdampak pada dunia industri dan perdagangan. Bahkan, hampir 50 Persen Pabrik yang berada di Kota Industri ini mengalami drop operasi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Karawang, Fadludin Damanhuri, SE. usai melakukan kunjungan kerja bersama Disperindag Kabupaten Karawang, di PT. Adyawinsa Stamping Industries, Kamis (11/6).

“Dari 964 Industri, yang memperpanjang izin operasi itu hanya 496 Perusahaan/Pabrik. Dengan begitu menunjukkan bahwa hampir 50 Persen Industri yang ada di Karawang mengalami drop operasi,” ujarnya kepada Fakta Jabar.

Fadludin menambahkan, kondisi demikian itu merupakan dampak daripada Pandemi Covid-19. Kemungkinan Industri di Kabupaten Karawang akan kembali beroperasi secara normal di Bulan Agustus mendatang. “Sementara ini ada sekitar 10 ribu pekerja di PHK, dengan beberapa kategori seperti di rumahkan dan tidak diperpanjang kontrak,” jelasnya.

Masih Fadludin menambahkan, langkah Kadin Indonesia sudah mengajukan usulan kepada Pemerintah Pusat, untuk memberikan stimulus atau bantuan terhadap seluruh pelaku usaha atau industri, dengan nilai pengajuan sekitar Rp. 438,3 Triliun. “Itu akan terbagi sesuai kategori, seperti manufaktur, kesehatan dan lain-lain, bagi setiap industri serta UMKM di seluruh Indonesia,” tandasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Sinyal Kuat PDIP dan PKS Berkoalisi

Karawang – Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang silaturahmi ...