Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Kampus Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sedang dibidik dugaan korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang.
Pasalnya, Kejaksaan menerima pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi di kampus ternama itu. Sejumlah proyek pembangunan bernilai milyaran rupiah di kampus tersebut disinyalir tidak sesuai spesifikasi dan menimbulkan kerugian negara.
Kini, Kejaksaan Karawang sudah membentuk tim untuk melakukan telaah atas laporan tersebut.
Kepala Seksi Pidana Khusus, Dannie, Sabtu (3/4/2021) mengamini atas hal tersebut. “Iya baru laporan pengaduan yang masuk ke kami. Kami juga masih melakukan telaah atas laporan tersebut jadi belum ada pemeriksaan apa-apa kok. Namanya laporan masyarakat harus kami proses kemudian kami telaah apakah memenuhi unsur korupsi apa tidak,” katanya kepada wartawan.
Dannie mengatakan, laporan kasus dugaan korupsi oleh masyarakat sudah diterima dan akan ditindaklanjuti. Akan tetapi, pihaknya belum dapat menyimpulkan. Apakah laporan tersebut akan masuk wilayah penyelidikan dan dilakukan pemanggilan terhadap pihak yang terkait terhadap sejumlah proyek di Unsika.
“Masih terlalu dini untuk melakukan itu. Tunggu saja hasil telaah kami nanti. Tapi yang pasti jika memang alat bukti yang disampaikan lengkap dan memenuhi unsur akan kita proses lebih lanjut, ” katanya.
Ia menambahkan, dugaan korupsi di Kampus Unsika sudah lama berkembang di masyarakat.
“Hanya saja sebagai penegak hukum Kejaksaan tidak bisa memeriksa sesorang berdasarkan opini masyarakat. Harus ada bukti yang mendukung dugaan itu. Makanya kalau masyarakat punya bukti kuat sampaikan kepada kami,” tambahnya.
Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi di Unsika Karawang sudah lama didengungkan lembaga swadaya masyarakat. Berbagai proyek pembangunan di lingkungan Unsika bernilai puluhan milyar rupiah. Dugaan muncul karena banyak gedung yang dibangun Unsika akhirnya mangkrak dan tidak dimanfaatkan secara maksimal.(red)
