SMPN Kotabaru Berikan Dukungan Penuh Siswa Berprestasi

SMPN Kotabaru Berikan Dukungan Penuh Siswa Berprestasi

Karawang– Pihak SMP Negeri 1 Kotabaru memberikan dukungan penuh kepada siswa berprestasi

H.Hasan Basri, Ketua Komite Sekolah SMP Negeri 1 Kotabaru memaparkan pihak sekolah memberikan dukungan penuh kepada siswa yang ber prestasi.

Ia menambahkan salah satu bentuk dukungan yang diberikan untuk siswa Muhammad Satria Bintang berupa dukungan secara mental. Kemudian pihak sekolah pun tidak mempersulit izin saat siswa sedang mengikuti kompetensi.

“Dukungan bukan berupa materi, tapi kami dukung dari segi mental. Kami selalu memberikan izin kepada siswa yang memang menorehkan prestasi, kalau untuk Bintang sendiri dia bukan saja menorehkan prestasi di modelling tapi juga sudah mengharumkan sekolah di bidang sepakbola,” ujarnya pada Senin (26/9).

Ade Sutisna, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kotabaru memaparkan pihak sekolah merasa bangga dengan adanya siswa yang memiliki prestasi di tingkat nasional. Ia memaparkan kembali, saat awal mendapat kritikan dari guru dan siswa perihal rambut siswa tersebut yang khas. Kemudian pihak sekolah mengambil keputusan untuk tetap membiarkan rambut tersebut di kuncir saat sekolah.

“Terus terang awalnya memang kami mendapat protes dari teman-teman guru dan siswa tentang rambut khas yang dimiliki, tetapi kami jelaskan bahwa sangat mendukung seluruh prestasi siswa. Rambut ini kan menjadi ciri khas dan brand yang dimiliki,” ungkapnya

Ia melanjutkan untuk perlombaan yang akan diikuti kembali oleh siswa tersebut pun akan memberikan dukungan kembali. Ia memiliki harapan agar siswa tersebut dapat memperoleh prestasi kembali.

“Kami akan sangat mendukung untuk perlombaan selanjutnya. Harapan kami semoga siswa ini dapat kembali mendapatkan prestasi di perlombaan selanjutnya,” imbuhnya.

Sunarya, ayah Muhammad Satria Bintang memaparkan untuk persiapan perlombaan pada (1/10) telah dimulai dengan adanya penambahan waktu latihan secara privat. Kemudian telah memperoleh bantuan dari salah satu desaigner untuk kostum. Selanjutnya mempersiapkan mental.

“Saya pertama mempersiapkan dengan memberikan latihan private dari jam latihan biasanya, kedua dari segi kostum alhamdulillah kita dapat dukungan dari salah satu desaigner dan ketiga persiapan mental ke anak,” paparnya

Perlombaan tersebut akan membawa kostum tenun dengan kombinasi batik. Kostum yang di bawa sebanyak 1 baju. Ia memaparkan desaigner tersebut memberikan bantuan sebesar 50 persen untuk kostum. Proses pembuatan kostum selama 10 hingga 15 hari.

“Kalau untuk bahan kostum sendiri akan menggunakan kain tenun dari salah satu daerah di Indonesia dengan ditambah kombinasi batik,” paparnya.

Muhammad Satria Bintang, siswa SMP Negeri 1 Kotabaru menyampaikan akan kembali mengikuti perlombaan modelling di tingkat nasional. Ia memiliki keyakinan yang besar untuk perlombaan Universe Model Hunt. Ia saat ini lebih mengutamakan mental untuk perlombaan. Kemudian ia melakukan perawatan badan dan wajah.

“Kalau aku lebih mempersiapkan ke mental terus perawatan badan dan muka, karena itu yang paling utama untuk sekarang,” pungkasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Tiga Warga Pekalongan Tenggelam di Kolam Buatan Proyek PT Sinarmar

Karawang – Tiga pekerja proyek meninggal dunia usai tenggelam di ...