Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Kabupaten Karawang mempunyai hasil kerajinan yang beraneka ragam. Salah satu terdapat hasil kerajinan yang berasal dari limbah besi. Juni Murni Setiyono (40), pengrajin limbah besi memulai usaha ini berasal dari hobi. Sebelum menjadi pengrajin, ia pernah mempunyai bengkel besi. Kemudian ia melihat cara pembuatan kerajinan melalui sosial media.
“Dulu saya kerja di pabrik, terus diselingi buka bengkel, bikin pager, jadi beli peralatan las segala macem. Tapi usaha bikin pagernya gak jalan, makanya iseng-iseng dari hobi sih karena seneng kerajinan. Usaha las dari 2010 dan mulai bikin kerajinan tahun 2016. Semuanya saya pelajari secara sendiri dengan melihat cara dari YouTube,” ujarnya Jumat (7/7/2023).
Ia mengutarakan jika bahan yang di dapatkan berasal dari sisa besi, peralatan motor yang sudah tidak digunakan kembali. Ia memperoleh semua bahan tersebut berasal dari tempat besi bekas. Ia melanjutkan jika karya pertama yang di buat berupa motor Harley.
“Bahannya ada yang beli ada yang minta dari besi bekas. Jenis besinya apa saja asal yang bisa di las, sendok juga bisa,” tambahnya.
Ia menambahkan jika hasil karya tersebut telah di beli oleh Bupati Kabupaten Karawang. Karya yang sudah dihasilkan hingga sekarang berupa mobil, motor, pesawat, eskavator. Ia mengaku jika terdapat beberapa karya yang di letakkan di beberapa tempat. Ia menjual hasil karya di mulai dari harga 1,5 juga hingga 5 juta.
“Sebetulnya sejauh ini kita belum matok harga, tapi range harga sementara kisaran 1,5 sampai 5 juta. Terjual kurang lebih 8 karya, udah ke Jakarta beberapa kali, di Karawang dan Bekasi,” imbuhnya
Ia memaparkan jika dengan sengaja tidak memberikan polesan apapun. Hal ini untuk mempertahankan nilai otentik dari bahan yang digunakan. Sekarang ia sedang dalam proses pembuatan karya satu mobil F1 dan satu pesawat tempur. Ia mempunyai keinginan untuk menghasilkan karya berupa robot.
“Harapannya karya saya bisa dilirik lebih luas khususnya bagi kolektor. Karena usaha ini untung-untungan saja, berjalan sesuai kesukaan. Itung-itung investasi sampai ada peminat,” pungkasnya.(red/fj)
