Kualitas Kedelai Lokal Karawang Rendah

Karawang – Kedelai Kabupaten Karawang tidak dapat digunakan untuk pembuatan tahu dan tempe dikarenakan kualitas rendah.

Wahyu, Subkontraktor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang mengaku untuk pengrajin tahu dan tempe di Karawang saat ini masih menggunakan kedelai import yang berasal dari Amerika. Hal ini disebabkan oleh kualitas kedelai lokal yang masih belum bagus. Ia menambahkan untuk sekarang kedelai lokal masih terdapat lubang kecil dan warna hitam di tengah. Hal ini berpengaruh untuk tempe dan tahu yang dihasilkan.

“Pengrajin tahu dan tempe sudah menggunakan kedelai import karena kualitasnya menurut mereka lebih bagus, bersih dan besar sehingga produknya lebih bagus. Kedelai lokal itu kecil, tengah-tengahnya hitam sehingga untuk dibuat tempe hasilnya akan jelek,” ujarnya Senin (31/7/2023).

Ia melanjutkan untuk ketersediaan kedelai import dipengaruhi oleh kuota yang berasal dari pemerintah pusat. Kemudian dipengaruhi juga oleh persaingan dari negara lain untuk memperoleh kedelai tersebut.

“Karena itu impor dipengaruhi keberadaannya oleh kuota dari pusat (importir). Misalkan kebutuhan kedelai untuk pengrajin tahu dan tempe di Karawang sebanyak 1 juta kilogram per bulan namun kuota dari Amerika ini diambil oleh negara lain jadi kuota untuk di Indonesia bisa berkurang,” tambahnya.

Ia menjelaskan dalam satu bulan pemerintah daerah Karawang menyediakan sebanyak 2000 kilogram kedelai import bagi produsen tahu dan tempe. Ia menjelaskan kuota kedelai yang disediakan telah cukup untuk semua produsen tahu dan tempe. Selain kedelai dari Amerika, terdapat pula kedelai yang berasal dari Brazil.

“Di Karawang belum bisa menghasilkan kedelai seperti import dari Amerika, tapi di kelas Importir sudah ada pesaing dari Brazil. Permainan eksport dan import pemerintah daerah tidak terlalu berperan. Di Karawang saat ini ada 2.000 kilogram kedelai import setiap bulan. Ketika pasokan kedelai import tidak cukup untuk semua pengrajin tahu dan tempe, maka akan terjadi demo,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

1.500 Peserta Festival Sampah Ramaikan Hari Pendidikan Nasional

KARAWANG – Momen Hari Pendidikan Nasional, Persatuan Bank Sampah Sekolah ...