Sekolah Ramah Anak untuk Mengurangi Kasus Bullying pada Anak

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Parno

Karawang – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang mengadakan program sekolah ramah anak. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Parno menyampaikan program ini diarahkan untuk kepentingan dan hak bagi anak. Selain itu ia memaparkan program ini agar mencegah adanya kasus bullying bagi siswa.

“Sekolah ramah anak adalah satuan pendidikan yang berkarakteristik mengarah kepada kepentingan atau hak anak sehingga belajar dengan nyaman dan terlindungi. Kami akan turun dan konfirmasi ketika ada kasus bullying di sekolah yang sudah menerapkan,” ujarnya, Senin (31/7/2023)

Ia menegaskan bagi seluruh sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) wajib menerapkan program tersebut. Ia menyampaikan bagi sekolah yang belum menerapkan, akan diberikan workshop dan penguatan. Ia mengaku program ini efektif dalam mengurangi kasus bully dan tindakan negatif kepada anak.

“Sementara Disdikpora sudah memberikan SK seluruh sekolah harus mampu menyelenggarakan sekolah ramah anak bukan hanya satu atau dua sekolah lagi. Harus efektif tidak boleh ada yang tidak efektif, karena ini menjamin pendidikan yang berpihak kepada anak. Kami menekankan harus semua sekolah menyelenggarakan. Kami akan memberikan penguatan atau workshop untuk sekolah yang belum menerapkan,” tambahnya.

Sistem dalam program tersebut mengacu di kurikulum merdeka yang telah diterapkan di setiap sekolah. Ia menghimbau kepada semua kepala sekolah dan guru untuk dapat memberikan sarana pembelajaran yang menyenangkan, sehat, bersih. Pihak Disdikpora akan melakukan tinjauan secara langsung di sekolah yang masih terdapat kasus bully.

“Diharapkan mau tidak mau kepala sekolah dan guru harus menyediakan sarana pembelajaran dan lingkungan yang bersih, sehat, menyenangkan dan anak terlindungi dari kekerasan dan bullying. Sistem pengajaran mengacu kepada kurikulum dan berpihak kepada anak. Kita mencegah kekerasan baik dalam pembelajaran dan di luar pembelajaran,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

1.500 Peserta Festival Sampah Ramaikan Hari Pendidikan Nasional

KARAWANG – Momen Hari Pendidikan Nasional, Persatuan Bank Sampah Sekolah ...