Membangun Kesadaran Gizi Masyarakat Melalui Lomba Inovasi Olahan Ikan

Karawang – Lomba olahan inovasi olahan ikan mewarnai hari jadi Kabupaten Karawang ke-390 Tahun. Lomba yang dipusatkan di Aula Husni Hamid Kompleks Pemkab Karawang itu berlangsung pada Hari Senin, 18 September 2023.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh, membuka acara tahunan itu. Pasalnya, inovasi lomba masakan ikan bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Karawang dengan menghadirkan 30 peserta dari perwakilan masing-masing kecamatan di wilayahnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Ade Sudiana mengatakan, lomba inovasi olahan Ikan ini merupakan salah satu kegiatan yamg masuk kedalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-390. Bertujuan membangun kesadaran gizi masyarakat dengan memperbanyak ketersediaan ikan serta menjamin kemudahan akses masyarakat atas produk perikanan.

Dinas Perikanan terus berinovasi salah satunya dengan mengadakan lomba masak serba ikan ini.

Lomba masak serba ikan ini menampilkan olahan ikan yang disajikan secara inovatif dan peserta wajib membuat resep terbaru.
Hal ini disesuaikan dengan tagline yakni Lomba Inovasi Olahan Ikan, yaitu membuat menu masakan berbahan baku ikan.

“Ini merupakan salah satu langkah kita untuk terus berinovasi, untuk meningkatkan konsumsi ikan, agar masyarakat gemar makan ikan,” kata Ade Sudiana.

Untuk lomba inovasi menu masakan berbahan baku ikan ini akan diambil juara satu, dua, tiga dan juara favorit. Dengan hadiah berupa trofi dan uang pembinaan.

Berbagai olahan ikan dihadirkan seperti, sushi, sate ikan, gabus picung, fish roll, bandeng tulang lunak, otak-otak, Nila masak Eceng, Bandeng Daun Kelor, Puding ikan, Sayur Ikan Kuning, Perkedel Ikan dan lainnya.

Sementara itu, Salah satu peserta lomba dari Kecamatan Klari mengungkapkan rasa senang dan bangga dengan adanya Lomba Inovasi Olahan Ikan yang digelar Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang.

“Ini merupakan hal yang luar biasa. Alhamdulillah, semuanya ikut dan juga antuasias luar biasa. Jadi kita satu tim ini dari Kecamatan Klari, dan dari 30 Kecamatan membawa masing-masing tim,” kata salah satu peserta.

Ia menambahkan, menariknya para peserta pada lomba ini diinstruksikan membuat olahan ikan hasil inovasi atau ciri khas daerahnya masing-masing.
Dimana olahan ikan dipadukan dengan makanan khas daerahnya sendiri, sehingga tidak ada masakan yang sama satu dengan lainnya.

“Kami sendiri menyajikan menu utama dengan bahan pangan dari kentang, seperti kentang gulung panggang nila, bandeng masak kelor, sup ikan nila, bandeng eceng, ya, semuanya ada unsur ikan,” jelasnya.

“Tadi berdasarkan penilaian katanya bagus semuanya, okeh, berbahan ikan namun tidak terasa seperti ikan, tidak ada bau amis juga tidak ada durinya. Kita dari Kecamatan Klari nomor urut 5, semoga bisa jadi juara 1 bisa mewakili di Propinsi,” harapnya.

Terpisah, Asep M Suparman, Chef Hotel Mercure yang ditunjuk sebagai juri mengatakan, kategori Lomba Inovasi Olahan berbahan dasar Ikan ini dihadiri semua Penggerak PKK yang mewakili Kecamatan masing- masing. Para peserta membawa hasil masakan mereka yang berdasarkan atas kreasi dan inovasi mereka sendiri.

“Ada empat penilaian yang kita nilai, pertama inovasinya sendiri, kedua pengolahannya, ketiga kebersihannya dan terakhir adalah rasa dan penyajian,” ulasnya.

Lomba Inovasi Olahan Ikan ini dimenangkan oleh Kecamatan Tegalwaru sebagai juara favorit.

Kecamatan Pedes meraih juara Harapan 1 Kecamatan Klari, Juara Harapan 2 Kecamatan Telagasari, Juara Harapan 3.

Untuk Juara 1 dimenangkan Kecamatan Rawamerta, Juara 2 Kecamatan Kutawaluya, dan Juara 3 Kecamatan Telukjambe Timur.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Tiga Warga Pekalongan Tenggelam di Kolam Buatan Proyek PT Sinarmar

Karawang – Tiga pekerja proyek meninggal dunia usai tenggelam di ...