Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Jembatan Walahar telah diresmikan oleh PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE pada Rabu 27 Desember 2023 pagi.
Jembatan Walahar yang menghubungkan antara Kecamatan Klari dengan Kecamatan Ciampel dan melintasi sungai Citarum itu memiliki lebar tujuh meter, dengan panjang 130 meter, dibangun melalui bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat dengan total nilai Rp51 miliar dengan rincian pembangunan tahap pertama pada 2019 sebesar Rp 15 miliar, dan tahap kedua atau penyelesaian pembangunan sebesar Rp 36 miliar pada tahun ini.
Pj Gubernur mengatakan jembatan walahar ini dibangun untuk mempermudah akses mobilitas masyarakat. Karena, sebelumnya, akses antara Kecamatan Ciampel dan Kecamatan Klari harus melintasi jembatan Bendungan Walahar yang lebarnya hanya cukup dilintasi mobil satu arah.
“Tentu bisa membantu masyarakat dan mengurai kepadatan antrian kendaraan. Ini akan sangat membantu karena dibangun juga tidak jauh dengan jembatan bendungan walahar,” ujar Bey.
Sementara, Bupati Karawang, H Aep menuturkan bahwa pembangunan jembatan walahar ini merupakan upaya Pemkab Karawang mendorong Pemprov Jawa Barat untuk segera diselesaikan. Proses pembangunan juga selesai sesuai dengan target awal yakni pada 25 Desember lalu.
“Insha Allah dengan adanya jembatan walahar ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, karena bisa menghubungkan dua kecamatan yang sebelumnya harus melintasi jembatan bendungan yang sempit. Semoga memberikan keberkahan bagi masyarakat Karawang,” ujar Bupati.
Selain jembatan walahar, Pj Gubernur dan Bupati juga sekaligus meresmikan jalan layapan Telagasari-Tempuran yang telah selesai proses rehabilitasi. Sebelumnya, akses jalan Layapan tersebut banyak dikeluhkan warga karena kondisinya yang miring dan jalan mengalami keretakan yang cukup parah.(rls/fj)
