Kiat Rezeki Barokah

FAKTAJABAR.CO.ID – Setiap orang pasti membutuhkan rezeki. Meski tak melulu berbentuk uang, rezeki bisa saja berbentuk ketenangan hati, keluarga yang tentram, teman-teman yang shaleh. Satu hal yang jangan sampai dilupakan untuk mencari rezeki adalah keberkahannya.

Berikut beberapa tips yang bisa digunakan agar rezeki yang kita dapatkan barokah.

Pertama, yakinlah bahwa sumber rezeki itu dari Allah semata. Dialah Yang Maha Berkuasa untuk melapangkan rezeki seorang hamba atau menyempitkannya.

“Allahlah yang melapangkan rezeki bagi yang dikehendakinya dan Dialah yang menyempitkan (rezeki).” (Q.S ar-Ra’d:26)

Karena itu berdoalah kepadaNya agar dikaruniai rezeki yang halal dan barokah.

Bebeberapa contoh Sunnah Nabi dalam dzikir dan doa yang beliau ajarkan, di antaranya:

1.setelah selesai sholat Subuh, bacalah doa ini: Allaahumma Inni As-aluka ‘ilman Naafi’an wa rizqon thoyyiban wa ‘amalan mutaqoobalaa (Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima).

Dari Ummu Salamah, bahwasanya Nabi shollallahu alaihi wasallam mengucapkan (doa) pada saat sholat Subuh selesai salam: Allaahumma Inni As-aluka ‘ilman Naafi’an wa rizqon thoyyiban wa ‘amalan mutaqoobalaa (H.R Ibnu Majah, dishahihkan Ibn Hibban dan al-Albany)

2.Saat keluar dari masjid berdoa meminta agar dibukakan fadhilah (karunia) dari Allah, dengan membaca doa: Bismillah wassalaamu ‘alaa rosulillah Allaahummaghfir lii dzunuubiy waftahlii abwaaba fadhlika (Dengan Nama Allah, dan semoga keselamatan untuk Rasulullah. Ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukalah pintu-pintu karuniaMu).

Kedua, bersemangatlah dalam mencari rezeki yang halal. Pastikan rezeki yang kita terima berasal dari yang dihalalkan Allah, serta bertawakkal kepada Allah.

“Janganlah menganggap lambat datangnya rezeki. Karena tidaklah seorang hamba meninggal hingga disampaikan kepadanya akhir rezeki untuknya. Maka perbaguslah dalam mencari (rezeki): mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram.” (H.R Ibnu Hibban dan al-Hakim, disepakati keshahihannya oleh adz-Dzahaby).

Ketiga, bersikaplah qonaah, menerima pemberian Alloh dengan ridha

“Sesungguhnya Allah menguji hambaNya dengan pemberianNya. Barangsiapa yang ridha terhadap apa yang Allah bagikan untuknya, ia akan diberkahi. Barangsiapa yang tidak ridha dengan apa yang Allah bagikan untuknya, ia tidak akan diberkahi.” (H.R Ahmad, dishahihkan al-Albany dalam as-Shahihah)

Keempat, bersyukur atas pemberian Allah. Gunakan nikmat itu untuk beribadah kepadaNya, tidak untuk bermaksiat kepadaNya.

Kelima, perbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah serta berusaha menjauhi perbuatan dosa.

Keenam, sambunglah silaturrahmi dengan orangtua dan karib kerabat dengan cara yang sesuai syar’i.(red)

sumber: www.islampos.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Kisah Pedagang Bakso Keliling Kini Berhasil Mendirikan Pondok Pesantren

Karawang – Amo Zakaria seorang pedagang bakso berhasil mendirikan pondok ...